Yok Koeswoyo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 27:
'''[[Yok Koeswoyo|Koesroyo]] Koeswoyo''' ({{lahirmati|[[Tuban]], [[Jawa Timur]]|3|9|1943}}) merupakan salah satu anggota grup band [[Koes Plus]] dan [[Koes Bersaudara]]. Yok merupakan pemain bass sekaligus ''backing vocal''.
== Masa Kecil ==
Yok Koeswoyo adalah anak ketujuh dari sembilan bersaudara anak dari pasangan '''Raden
# No.1. Tituk (perempuan), meninggal waktu bayi.
# No.2. Koesdjono (John Koeswoyo)
# No.3. Koesdini (Dien ~ perempuan),
# No.4. Koestono (Ton alias Tonny Koeswoyo),
# No.5. Koesnomo (Nom Alias Nomo Koeswoyo),
# No.6. Koesyono, (Yon Koeswoyo),
# No.7. '''Koesroyo (Yok Alias Yok Koeswoyo)''',
# No.8. Koestami (Miyi ~ perempuan),
# No.9. Koesmiani (Ninuk ~ perempuan).
Masa kecil Yok dilalui di kota [[Tuban]], [[Jawa Timur]] bersaudara saudara-saudaranya. Tahun 1952 keluarga Koeswoyo pindah ke [[Jakarta]] mengikuti mutasi Sang ayah berkarir hingga pensiun sebagai pegawai negeri di Kementrian Dalam Negeri. Di Jakarta mereka sekeluarga menempati rumah di jalan Mendawai III, No. 14, Blok C, [[Kebayoran baru]], Jakarta Selatan.
== Karier ==
=== Koes Bersaudara ===
Yok Koeswoyo mulai aktif bermusik sejak awal dibentuknya grup musik bersama saudara kandungnya keluarga Koeswoyo yakni :([[Jon Koeswoyo]] pada Bass, [[Tonny Koeswoyo]] pada gitar, [[Nomo Koeswoyo]] pada drum, [[Yon Koeswoyo]] pada vokal, dan Yok Koeswoyo pada vokal) dan seorang dari luar keluarga Koeswoyo yang bernama [[Jan Mintaraga]] sebagai gitaris awalnya. Pada mulanya mereka menamakan grup ini '''Kus Brothers''' di tahun 1958. Sebetulnya inspirasi duet Yon dan Yok itu adalah ''Kalin Twins'', dua penyanyi Amerika bersaudara yang kembar. Namun dalam perkembangannya grup ini meniru pola ''Everly Brothers'' di Amerika, karena menggunakan 2 penyanyi kakak beradik yakni Yon dan Yok. Mereka merekam album pertama di tahun 1962. Setelah Jan Mintaraga mengundurkan diri, grup ini berganti nama menjadi '''Kus Bersaudara''' pada tahun 1963.
Baris 35 ⟶ 52:
Meski meraih kesuksesan dalam bermusik, namun kehidupan anggota grup ini tetap dalam kesulitan ekonomi. Nomo Koeswoyo berinisiatif meninggalkan posisinya sebagai penabuh drum pada tahun 1969. Ia memilih berusaha sampingan di luar bidang musik sebagai pedagang untuk menghidupi keluarganya. Oleh Tonny Koeswoyo ia disuruh memilih untuk fokus pada musik di Koes Bersaudara atau keluar. Nomo bersikap lebih pragmatis dan memiliki prinsip yang berbeda dengan sang kakak, karena saat itu ia telah menikah dan telah memiliki 1 orang anak. Posisi drummer yang ditinggalkan Nomo Koeswoyo kemudian digantikan oleh [[Kasmuri]] (dikenal dengan panggilan [[Murry]]).
Yok Koeswoyo sempat memprotes keras terhadap keputusan
Baris 41 ⟶ 58:
Yok akhirnya berubah pikiran dan bersedia bergabung grup Band Koes Plus menggantikan posisi Totok Adji Rahman sebagai bassis di tahun 1970. Sejak itu tetap berada dalam grup Koes Plus yang di kemudian hari berhasil meraih kesuksesan menjadi salah satu grup legendaris di Indonesia. Bahkan Koes seolah menjadi raja dalam dunia musik tanah air di era 1970-an. Koes Plus melahirkan lebih dari 100 album dan sebagian besar menjadi lagi-lagu hits yang melegenda hingga saat ini.
Nama Koes Plus mulai dielu-elukan khalayak setelah tampil membawakan lagu ''"Derita"'' serta ''"Manis Dan Sayang"'' dalam acara Jambore Band di Istora Senayan November 1970. Saat itu Yon bersama Koes Plus tampil bersama band [[Panbers]] dan beberapa band sohor lainnya. Sejak itu popularitas Koes Plus seolah tak terbendung, menggelegak, dan merajai industri musil Indonesia. Terlebih setelah Koes Plus berpindah ke label '''Remaco''' yang dipimpin
Periode 1970-an seolah menjadi era mereka. Lagu-lagu mereka hits di tangga lagu Indonesia, dinyanyikan semua umur, seperti ''"Bujangan"'', ''"Muda-Mudi"'', ''"Kembali ke Jakarta"'', dan lainnya. Mereka juga menjadi bintang iklan beberapa produk: minuman ringan [[F&N]], mobil [[Toyota Kijang]], sampul buku tulis, dsb. Bahkan group ini berhasil merilis lebih dari 100 album berbagai jenis aliran musik seperti Pop, Dangdut, Melayu, Keroncong, Jawa, Folksong, Rock, Bosanova, Qasidah, Rohani Natal, Pop Anak-anak, dsb. Lagu-lagu mereka banyak yang menjadi hits yang melegenda sepanjang masa hingga saat ini.
Baris 51 ⟶ 68:
=== Membantu No Koes ===
Meski secara resmi Yok tergabung dengan Koes Plus, namun kedekatan Yok dengan abangnya Nomo tidak surut karena persaingan di antara kedua band papan atas saat itu. Yok beberapa kali membantu group No Koes sebagai pemain bass untuk mengisi beberapa lagu group No Koes. Bahkan ia juga kerap menyumbangkan lagu ciptaannya untuk abangnya Nomo. Oleh Nomo lagu Yok dinyanyikan dengan baik dalam album-album No Koes. Kedekatannya dengan Nomo juga berlanjut dengan rekaman album anaknya [[Sari Yok Koeswoyo]] yang direkam di studio Liman milik Nomo.
Baris 72 ⟶ 89:
=== Kehidupan pribadi dan sosial ===
▲Yok Koeswoyo adalah anak ketujuh dari sembilan bersaudara anak dari pasangan '''Raden Koswoyo''' dan '''Rr. Atmini''' asal Tuban Jawa Timur. Sang ayah adalah pensiunan pegawai di Kementrian Dalam Negeri.
Yok menikah dua kali. Pertama ia menikah dengan '''Maria Sonya Tulaar''', seorang wanita asal [[Tomohon]],[[Minahasa]],[[Sulawesi Utara]]. Wanita ini sempat dipuja oleh Yok dalam album Koes Plus vol.V dengan lagu “Sonya”. Dari pernikahan beda agama ini ia memperoleh 2 orang anak yakni '''Sari Luise Herning Hapsari''' ([[Sari Yok Koeswoyo]]) yang mengikuti jejaknya sebagai penyanyi dan aktris, dan alm. '''Rangga Panji ([[Angga Koeswoyo]]''') yang sempat menjadi pemain gitar Kelompok Band [[Junior (Band)]]. Maria Sonya Tulaar meninggal pada hari Rabu tanggal 26 Desember 1973 karena kecelakaan lalu lintas pada saat mereka baru pulang berlibur pasca merayakan Natal. Kesedihan atas kehilangan istrinya ini sempat ia torehkan dalam sebuah lagu yang berjudul ''"Maria"''.
|