Taipan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 19:
==Pengenalan dan kebiasaan==
Semua jenis ular ini berukuran besar. Panjangnya antara 2 sampai 3 meter. Spesies terbesar, [[Taipan pesisir]] (''Oxyuranus scutellatus''), panjangnya bisa mencapai 4 meter dan merupakan ular berbisa terpanjang di [[Australia]]. Ular ini aktif pada siang dan malam hari, mangsanya adalah [[mamalia]] kecil, terutama [[tikus]] dan [[cecurut]].▼
[[Berkas:Fierce Snake-Oxyuranus microlepidotus.jpg|thumb|left|200px|[[Taipan pedalaman]], (''Oxyuranus microlepidotus'')]]
▲Semua jenis ular ini berukuran besar. Panjangnya antara 2 sampai 3 meter. Spesies terbesar, [[Taipan pesisir]] (''Oxyuranus scutellatus''), panjangnya bisa mencapai 4 meter dan merupakan ular berbisa terpanjang di [[Australia]]. Ular ini aktif pada siang dan malam hari, mangsanya adalah [[mamalia]] kecil, terutama [[tikus]] dan [[cecurut]].
==Bisa==
Semua jenis taipan berbisa sangat tinggi. Racunnya lebih kuat daripada ular kobra dan merupakan ular berbisa yang paling mematikan di dunia.<ref name="DD">{{cite web|url= http://drdavidson.ucsd.edu/Portals/0/snake/Oxyura~2.htm|title= IMMEDIATE FIRST AID for bites by Australian Taipan or Common Taipan}}</ref> Bisanya bersifat [[neurotoksin]], sangat berbahaya dan dapat merusak saraf.<ref name= "LD50">{{cite web|url=http://www.seanthomas.net/oldsite/ld50tot.html|title=LD50 |author= Thomas, Séan, & Eugene Griessel - Dec 1999}}</ref> Jenis paling mematikan adalah [[Taipan pedalaman]] (''Oxyuranus microlepidotus''), yang dapat membunuh hanya dengan setetes racun saja. Sedangkan jenis baru, yakni [[Taipan tengah]] (''Oxyuranus temporalis''),<ref>Doughty, Paul et al. "[http://www.mapress.com/zootaxa/2007f/zt01422p058.pdf A New Species of Taipan (Elapidae: ''Oxyuranus'') from Central Australia]." ''Zootaxa'' 1422, 2007 (pages 45–58).</ref> masih belum dievaluasi kekuatan bisanya.<ref>"[http://species.asu.edu/2008_species05 One of the Most Venomous Snakes in the World - ''Oxyuranus temporalis'']." International Institute for Species Exploration, 2008.</ref>
==Penemuan
Tahun 1950, Kevin Budden, seorang herpetolog dari Australia, tercatat sebagai orang pertama yang menemukan spesimen jenis ''O. scutellatus'' ([[Taipan pesisir]]) yang masih hidup, sampai akhirnya dia digigit di tangannya ketika memegang ular itu dan meninggal pada hari berikutnya.<ref>{{cite web|url=http://phenomena.nationalgeographic.com/2014/01/14/80-year-old-vintage-snake-venom-can-still-kill/|title=80-Year-Old Vintage Snake Venom Can Still Kill|date=January 2014|accessdate=16 January 2014}}</ref> Lalu salah seorang temannya bernama David Fleay yang juga seorang herpetolog, memerah racun dari spesimen tersebut dan ular itu mati beberapa hari kemudian. Hasil perahan bisa tersebut kemudian diolah menjadi antibisa taipan dan didistribusikan mulai tahun 1955.<ref name="News19500801">{{cite news|url=http://trove.nla.gov.au/ndp/del/article/131128699?|title=Taipan "belonga devil"|date=1 August 1950|work=News|page=11|accessdate=16 January 2014|location=Adelaide, South Australia}}</ref><ref name="Williams2004">{{cite web|url=http://www.kingsnake.com/aho/species/extras/budden.html|title=The Death of Kevin Budden|last=Williams|first=David|date=January 2004|accessdate=16 January 2014}}</ref>
| |||