Serangan Tolikara 2015: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Wiki, beritamu sangat memojokkan umat islam... apakah kamu bs mempertanggungjawabkan kebenarannya? Semua orang tahu korban itu ummat Islam..kalo sekedar mengutuk tampa aksi sama aja ng ngapa-ngapain
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler menghilangkan referensi [ * ]
Baris 17:
Sebuah surat edaran GIDI, yang berisi tiga poin yakni GIDI tidak mengizinkan adanya perayaan lebaran di Tolikara, perayaan [[lebaran]] bisa dilakukan di luar Tolikara dan larangan perempuan muslim menggunakan [[jilbab]] serta ditandatangani oleh Ketua GIDI Wilayah Toli Pdt Nayus Wenda dan Sekretaris GIDI Pdt Marthen Jingga, diduga menjadi penyebab utama peristiwa tersebut.<ref>http://www.jpnn.com/read/2015/07/19/315853/Tiga-Poin-Surat-Edaran-GIDI-Diduga-Penyebab-Utama-Rusuh-Tolikara-</ref> Sementara itu, [[Dorman Wanimbo]], presiden GIDI Tolikara membantah tentang larangan tersebut.<ref>http://www.cnnindonesia.com/nasional/20150718165415-12-67075/presiden-gidi-tolikara-tak-benar-kami-larang-muslim-salat-id/</ref> Wanimbo bahkan berkata bahwa mushola yang berada di tempat kejadian telah berdiri sejak 30 tahun yang lalu.<ref>http://nasional.tempo.co/read/news/2015/07/19/078684926/kerusuhan-tolikara-presiden-gidi-musala-sudah-berdiri-30-tahun</ref>
 
==Tanggapako
==Tanggapan==
 
Pdt. Dr. Henriette T. Hutabarat-Lebang, Ketua [[Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia]] (PGI) mengecam keras peristiwa tersebut dan mendesak pemerintah agar mengusut tuntas peristiwa tersebut.<ref>http://www.aktual.com/gereja-se-indonesia-kecam-pembakaran-rumah-ibadah-muslim/</ref>
 
==Referensi==