Ali Akbar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Jayrangkoto (bicara | kontrib)
Jayrangkoto (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 12:
| other_names =
| alma_mater =
| occupation = [[UlamaPengajar]], [[dokterulama]], [[pengajardokter]]
| known_for = - Konselor Perkawinan pada BP-4,<br>- Anggota [[DPR -RI]]
| religion = [[Islam]]
| spouse =
Baris 19:
| parents =
}}
'''Ali Akbar''' ({{lahirmati|[[Kota Bukittinggi|Bukittinggi]], [[Sumatera Barat]]|12|8|1915|[[Jakarta]]|24|6|1994}}) adalah seorang pengajar, dokter dan ulama Indonesia. Ia aktif menulis dan berbicara dari mimbar ke mimbar menyuarakan tentang masalah perkawinan dan kehidupan rumah tangga yang baik. Ia dikenal sebagai konselor perkawinan pada lembaga Badan Penasehat Perkawinan dan Penyelesaian Perceraian (BP-4) sejak ia bergabung dengan lembaga tersebut pada tahun 1973. Ali Akbar juga pernah menjadi anggota [[DPR -RI]] dan mengajar sebagai dosen di [[Universitas Indonesia]] (UI) dan Sekolah Tinggi Kedokteran [[YARSI]] di Jakarta.<ref>[http://www.republika.co.id/berita/ensiklopedia-islam/khazanah/08/10/14/7769-ali-akbar-dokter-yang-ulama "Ali Akbar, Dokter yang Ulama"] ''[[Republika|Republika Online]]'', 14 Oktober 2008. Diakses 30 Juli 2013.</ref>
 
== Riwayat ==
==== Pendidikan ====
Ali Akbar lahir di Bukittinggi, Sumatera Barat dari lingkungan keluarga yang taat beragama. Ia mengawali pendidikan agamanya dengan mengaji [[Al-Quran]] sampai khatam sebelum masuk madrasah diniyah di surau [[Muhammad Jamil Jambek|Syekh Muhammad Jamil Jambek]]. Bersamaan dengan itu, Ali Akbar juga menjalani pendidikan formal di [[HIS]], Bukittinggi. Selanjutnya ia sekolah di Ambachtsschool dan [[MULO]], juga di Bukittinggi. Pada tahun 1934 ia tamat dari MULO, lalu meneruskan pendidikannya ke sekolah dokter di [[Kota Surabaya|Surabaya]] sampai tahun 1942, dan menyelesaikannya di Ika Daigaku (Sekolah Dokter Tinggi) di Jakarta pada tahun 1943.
 
==== Karier ====
Dua tahun setelah mendapatkan gelar dokter, ia mulai berkarier di [[Painan]], [[Kabupaten Pesisir Selatan|Pesisir Selatan]], [[Sumatera Tengah]] (kini Sumatera Barat). Tiga tahun kemudian, yaitu pada tahun 1948 ia diangkat menjadi anggota Dewan Penasehat Gubernur Militer Sumatera Tengah dan sekretaris lokal Joint Committe III sampai tahun 1950. Selanjutnya kariernya pun meningkat dengan ditugaskannya Ali Akbar ke [[Mekkah]], [[Arab Saudi]], sebagai dokter di [[Kedutaan besar Indonesia|Kedutaan Besar Republik Indonesia]] (KBRI) sampai tahun 1954.
 
Baris 34:
Pada tahun 1973, setelah ia pensiun sebagai pegawai, Ali Akbar bergabung pada lembaga Badan Penasehat Perkawinan dan Penyelesaian Perceraian (BP-4) dan mengabdikan diri sebagai konselor perkawinan pada lembaga tersebut serta dipercaya menjadi redaktur khusus majalah ''Nasehat Perkawinan'' terbitan BP-4 sampai tahun 1980. Ali Akbar banyak menulis artikel mengenai masalah perkawinan dan kehidupan rumah tangga pada majalah yang dipimpinnya itu.
 
==== Meninggal dunia ====
Ali Akbar yang juga dikenal sebagai ulama itu meninggal dunia di Jakarta pada tanggal 24 Juni 1994, dalam usia 78 tahun.
 
==== Penghargaan ====
* Satya Lencana Kebaktian Sosial