Manchukuo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 55:
 
Meskipun nama negara ini menggunakan kata '''Manchu''', orang-orang [[Bangsa Manchu|Manchu]] hanya menjadi minoritas di negara ini, dan [[Bangsa Han|Han Tiongkok]] menjadi penduduk mayoritas. Populasi [[Bangsa Korea|orang-orang Korea]] bertambah pada zaman Manchukuo. Di samping suku-suku tersebut terdapat juga bangsa minoritas, seperti [[Bangsa Jepang|orang Jepang]], [[Bangsa Mongolia|Mongol]], [[Emigran Putih|Rusia Putih]], dan lainnya. Namun, daerah mayoritas berbangsa Mongol yang ada di Manchukuo barat diperintah dibawah sistem yang sedikit berbeda karena pengakuan dari tradisi Mongolia di sana. Bagian selatan [[Semenanjung Liaodong]] diperintah oleh Jepang sebagai [[Wilayah Sewaan Kwantung]].
 
<!---
==Sejarah==
===Asal===
{{See also|Insiden Mukden}}
Sebagai akibat langsung dari [[Perang Rusia-Jepang]] (1904-1905), pengaruh Jepang menggantikan pengaruh Rusia di Mongolia Dalam. InPada tahun 1906, JapanJepang laid themembangun [[SouthJalur Kereta Api ManchurianMongolia RailwaySelatan]] toyang menuju [[LüshunkouDistrik DistrictLüshunkou|Port Arthur]] (JapaneseBahasa Jepang: Ryojun). BetweenAntara WorldPerang WarDunia I anddan WorldPerang WarDunia II Manchuria becamemenjadi amedan politicalpertempuran andpolitik militarydan battlegroundmiliter betweenantara RussiaRusia, JapanJepang, anddan ChinaTiongkok. JapanJepang movedterpaksa intopindah ke [[Outer Manchuria Luar]] assebagai aakibat resultdari ofkekacauan theyang chaos following thedisebabkan [[Russian RevolutionRevolusi ofRusia 1917]]. ANamun, kombinasi combinationkeberhasilan ofmiliter Soviet militarydan successestekanan andekonomi AmericanAmerika economicmemaksa pressureJepang forceduntuk themenarik Japanesediri todari withdrawdaerah fromini thedan area,Manchuria however,Luar andkembali Outerke Manchuria returned tokekuasaan [[SovietUni Union|Soviet]] controldi bytahun 1925.
 
DuringSaat thezaman [[warlordpanglima perang]] period indi ChinaTiongkok, thepanglima warlordperang [[Zhang Zuolin]] establishedmengukuhkan himselfkekuasaanya inatas [[Inner Manchuria Dalam]] withdengan Japaneseperlindungan backingJepang. LaterNamun, the Japanese [[KwantungTentara ArmyKwantung]] foundJepang himmalah toomenemukan independent,dia terlalu independen. soAkibatnya heia wasdibunuh assassinatedpada intahun 1928.
 
[[File:Japan Manchukuo Protocol 15 September 1932.jpg|thumb|left|[[JapanProtokol Jepang-Manchukuo Protocol]], 15 September 1932.]]
[[File:Throne of Emperor in Manchukuo.JPG|thumb|left|TheTakhta throne of the emperor inKaisar Manchukuo, c.sekitar 1937.]]<!---
After the [[Japanese invasion of Manchuria]] in 1931, Japanese militarists moved forward to separate the region from Chinese control and to create a Japanese-aligned puppet state. To create an air of legitimacy, the last Emperor of China, [[Puyi]], was [[Tientsin Incident (1931)|invited to come]] with his followers and act as the head of state for Manchuria. One of his faithful companions was [[Zheng Xiaoxu]], a Qing reformist and loyalist.<ref name="rj438">Reginald Fleming Johnston, p. 438.</ref>