Pakubuwana II: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baskoro Aji (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Baskoro Aji (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 108:
Perjanjian pun ditandatangani tanggal [[11]] [[Desember]] [[1749]] sebagai titik awal hilangnya kedaulatan [[Kasunanan Surakarta]] ke tangan [[Belanda]]. Sejak itu, hanya [[VOC]] yang berhak melantik raja-raja keturunan [[Mataram]] ([[Surakarta]], [[Yogyakarta]], [[Mangkunegaran]], dan [[Pakualaman]]). Peraturan ini terus berlaku sampai zaman kemerdekaan [[Indonesia]].
Pakubuwana II akhirnya meninggal dunia akibat sakitnya itu tanggal [[20]] [[Desember]] [[1749]], dan digantikan putranya yang bergelar [[Pakubuwana III]]. [[Pakubuwana III]] melanjutkan [[Perang Tahta Jawa Ketiga]] melawan kaum pemberontak, yaitu:
# Pangeran Mangkubumi, pamannya, kelak bergelar [[Hamengkubuwana I]].▼
# Raden Mas Said, sepupunya, kelak bergelar [[Mangkunegara I]].▼
== Catatan kaki ==
{{reflist}}
▲# Pangeran Mangkubumi, pamannya, kelak bergelar [[Hamengkubuwana I]].
▲# Raden Mas Said, sepupunya, kelak bergelar [[Mangkunegara I]].
== Kepustakaan ==
Baris 123 ⟶ 122:
== Lihat pula ==
* [[Kasunanan Kartasura]]
* [[
* [[Daftar Raja Jawa]]
* [[Wangsa Mataram]]
{{kotak mulai}}
|