Lokomotif B25: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Fierly V.T (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 9:
|builder =[[Maschinenfabrik Esslingen]], [[Jerman]]
|buildmodel =B25
|builddate =[[1902]]
|totalproduction =28 unit
||aarwheels =B-1
|uicclass =B'1
Baris 26:
|notes =
}}
'''Lokomotif''' '''B25B 25''' adalah [[lokomotif uap]] bergigi yang pernah dimiliki oleh [[Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij]]. Lokomotif ini diproduksi oleh pabrik Maschinenfabrik Esslingen, [[Jerman]]. Kini, lokomotif B25B 25 yang masih dapat dioperasikan adalah lokomotif seriB B250225 02 dan B2503B 25 03. Lokomotif ini memiliki susunan gandar B'1.
 
== Sejarah ==
Lokomotif ini dioperasikan oleh NIS mulai tahun [[1902]] dalam rangka mengoperasikan [[jalur kereta api Secang-Kedungjati]] (hanya sampai [[Museum Kereta Api Ambarawa|Stasiun Ambarawa]] yang didukung [[rel gigi|jalur bergigi]]. Jalur gigi sejauh 6,5 km ini beroperasi mulai tahun [[1905]]. Untuk operasional khusus tersebut itulah, NIS mengimpor lima buahunit B B2525 dari Esslingen.
 
Agar dapat beroperasi di atas jalur bergigi ini, B25B 25 menggunakan roda gigi agar kereta dapat menanjak dengan baik. Gigi-gigi itu difungsikan agar kereta dapat menanjak pada kemiringan hingga 6,5% walaupun melaju dengan kecepatan 10 km/jam. Selain itu, gigi-gigi tersebut berfungsi menahan kecepatan apabila relnya menurun.
 
Lokomotif ini berbahan bakar kayu [[jati]] untuk mendidihkan air dan menggerakkan piston-piston. B25B 25 memiliki empat silinder;, dua di antaranya hanya untuk menggerakkan roda gigi. Bahan bakar kayu jati yang dipergunakan dalam lokomotif ini dapat merebus hingga 2.850 liter air. Sebelum pengoperasian, ketel uap harus dipanaskan sekitar tiga jam agar ketel mencapai titik puncak pemanasan untuk menggerakkan roda-rodanya pada suhu ±235°C. B25B 25 dapat melaju hingga 30 km/jam untuk jalur datar.
 
Saat ini, tersisa tiga unit lokomotif yang masih ada;. duaDdua di antaranya masih beroperasi sebagai andalan kereta wisata Ambarawa-Bedono pp dan Ambarawa-Tuntang pp. Dua lokomotif yang beroperasi itu adalah B2502B 25 02 dan B2503B 25 03 dan sering membintangi berbagai [[film]] Indonesia. Sementara itu, B2501B 25 01 dipajang di depan [[Museum Kereta Api Ambarawa]]. Lokomotif di Indonesia yang juga memiliki gigi adalah [[E10|E 10]] yang masih beroperasi namun juga untuk layanan kereta wisata yang diberi nama [[kereta api Mak Itam|Mak Itam]].<ref>[http://heritage.kereta-api.co.id/?p=3090 Unit Pusat Pelestarian dan Desain Arsitektur: Lokomotif B25]</ref>
 
== Referensi ==