Royal Brunei Airlines: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ahmaditya Irsyad (bicara | kontrib)
Ahmaditya Irsyad (bicara | kontrib)
Baris 36:
[[Berkas:Royal Brunei Airlines Boeing 767-33AER; V8-RBH@LHR;05.06.2010 576ca (4689060250).jpg|thumb|right|Boeing 767-300ER Royal Brunei berada di [[Bandara Internasional Zurich]].]]
 
Setelah mengalami tahun tahun tanpa keuntungan, Royal Brunei memulaimempersiapkan rencana restrukturisasi besar-besaran pada tahun [[2003]]. Rencana strategisini 2003juga akan memasukkan strategi utamanya salah satunya yaitu, menambah jumlah armada yang sebelumnya hanya 9 pesawat menjadi 24 pesawat pada tahun [[2013]]. Armadadengan mengubah pola susunan jumlah pesawat dari 6 Boeing 767 akan dikonversi melalui serangkaian penjualan dan leasing menjadi 15 pesawat berbadan sempit dan 8 pesawat berbadan lebar. Perencanaan ini juga memasukkantermasuk membahas tentang arah ekspansi penambahan kota ke [[Auckland]], [[Tokyo]], [[Sydney]], [[Seoul]] dan [[Ho Chi Minh]] serta meningkatkan frekuensi penerbangan. Pada tahun [[2004]] hingga [[2008]], Royal Brunei akan menginvestasikan dana sebesar USD 400 juta untuk pesawat berbadan sempit. Untuk tahun 2008 hingga 2013 akan diadakan investasi sebesar USD 800 juta intikuntuk membeli pesawat berbadan lebar sebagai pengganti dari armada 767. Kemungkinan besar pesawat badan lebar yang masuk adalah [[Airbus]] A340, A330 dan [[Boeing]] 777.
 
== Destinasi ==