Salat Witir: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dian Anggreni (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Salat Witir''' ([[bahasa Arab|Arab]]: صلاة الوتر ''Sholatul witr'') adalah [[salat sunah]] yang dikerjakan pada waktu malam hari setelah waktu isya dan sebelum waktu salat subuh, dengan rakaat ganjil. Salat ini dilakukan setelah salat lainnya, sepertti [[Salat Tarawih|tarawih]] dan [[Salat Tahajjud|tahajjud]]), hal ini didasarkan pada sebuah hadits.<ref>Nabi {{saw}},
إِنَّ اللَّهَ وِتْرٌ يُحِبُّ الْوِتْرَ
“Sesungguhnya Allah itu Witr dan menyukai yang witr (ganjil).” (Hadits riwayat Bukhari no. 6410dan Muslim no. 2677)</ref> Salat ini dimaksudkan sebagai pemungkas waktu malam untuk "mengganjili" salat-salat yang genap, karena itu, dianjurkan untuk menjadikannya akhir salat malam.<ref>Jadikanlah witir akhir salat kalian di waktu malam. (Hadits riwayat Bukhari)</ref><ref>BarangsiapaBarang siapa takut tidak bangun di akhir malam, maka witirlah pada awal malam, dan barangsiapabarang siapa berkeinginan untuk bangun di akhir malam, maka witirlah di akhir malam, karena sesungguhnya shalat pada akhir malam itu disaksikan. (Hadits riwayat Muslim)</ref>
 
== Hukum Salat Witir ==
Baris 57:
* {{id}} [http://islamberkomunikasi.blogspot.com/2012/02/tata-cara-shalat-witir-3-rakaat.html]
* {{id}} [http://haditsbukhari.net/kitab-witir/ Hadits Bukhari tentang Shalat Witir]
 
== Pranala Luar ==
* {{id}} [http://www.mewarnaigambar.web.id/2015/06/bacaan-niat-shalat-witir.html Bacaan Niat Shalat Witir, www.mewarnaigambar.web.id]
 
 
{{Salat}}