Karate: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RajarFtfrf (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
RajarFtfrf (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 39:
 
== Teknik Karate ==
Teknik Karate terbagi menjadi tiga bagian utama : ''Kihon'' (teknik dasar), ''Kata'' (jurus) dan ''Kumite'' (pertarungan). Murid tingkat lanjut juga diajarkan untuk menggunakan [[senjata]] seperti [[tongkat]] (bo) dan ''ruyung'' (nunchaku).
 
=== Kihon ===
Baris 47:
 
=== Kata ===
''Kata'' (型:かた) secara harfiah berarti bentuk atau pola. ''Kata'' dalam karate tidak hanya merupakan latihan fisik atau [[aerobik]] biasa. Tapi juga mengandung pelajaran tentang prinsip bertarung. Gerakan-gerakan ''Kata'' juga banyak mengandung falsafah-falsafah hidup. Setiap ''Kata'' memiliki ritme gerakan dan pernapasan yang berbeda.
 
Dalam ''Kata'' ada yang dinamakan ''Bunkai''. ''Bunkai'' adalah aplikasi yang dapat digunakan dari gerakan-gerakan dasar ''Kata''.
 
Setiap aliran memiliki perbedaan gerak dan nama yang berbeda untuk tiap ''Kata''. Sebagai contoh : ''Kata Tekki'' di aliran ''Shotokan'' dikenal dengan nama ''Naihanchi'' di aliran ''Shito Ryu''. Sebagai akibatnya ''Bunkai'' (aplikasi kata) tiap aliran juga berbeda.
 
=== Kumite ===
Baris 69:
 
=== Kumite ===
''Kumite'' dibagi atas kumite perorangan dengan pembagian kelas berdasarkan berat badan dan kumite beregu tanpa pembagian kelas berat badan (khusus untuk puteraputra). Sistem pertandingan yang dipakai adalah ''reperchance'' (WUKO) atau babak kesempatan kembali kepada atlet yang pernah dikalahkan oleh sang juara. Pertandingan dilakukan dalam satu babak (2-3 menit bersih) dan 1 babak perpanjangan kalau terjadi seri, kecuali dalam pertandingan beregu tidak ada waktu perpanjangan. Dan jika masih pada babak perpanjangan masih mengalami nilai seri, maka akan diadakan pemilihan karateka yang paling ofensif dan agresif sebagai pemenang.
 
=== Kata ===
Baris 101:
#* Pelindung gusi (di beberapa pertandingan menjadi keharusan)
#* Pelindung tubuh untuk kontestan putri
#* Pelindung selangkangan untuk kontestan puteraputra
# Peluit untuk arbitrator/alat tulis
# Seragam wasit/juri
Baris 118:
== Falsafah Karate ==
;''Rakka'' (Bunga yang berguguran)
IaIni adalah konsep bela diri atau pertahanan di dalam karate. Ia bermaksudPenjabarannya setiap teknik pertahanan itu perlu dilakukan dengan bertenaga dan mantap, agarwalau dengan menggunakan satu teknik pun sudah cukup untuk membela diri sehingga diumpamakan jika teknik itu dilakukan ke atas pohon, maka semua bunga dari pohon tersebut akan jatuh berguguran. Contohnya jika ada orang menyerang dengan menumbukmemukul muka, simaka pengamalseorang karatekarateka bolehdapat menggunakan teknik menangkis atas. Sekiranya tangkisan atas itu cukup kuat dan mantap, iasang bolehkarateka dapat mematahkan tangan lawan yang menumbukmemukul itu. Dengan itu tidak perlu lagi membuat serangan susulan pun sudah cukup untuk membela diri.
 
;''Mizu No Kokoro'' (Minda itu seperti air)
Baris 138:
== Shito-ryu ==
 
Aliran Shito-ryu terkenal dengan keahlian bermain KATA,''kata'' terbukti dari banyaknya KATA''kata'' yang diajarkan di aliran Shito-ryu, yaitu ada 30 sampai 40 KATAkata, lebih banyak dari aliran lain. Namun yang tercatat di soke/di Jepang ada 111 kata beserta bunkainya. Sebagai perbandingan, Shotokan memiliki 25, Wado memiliki 17, Goju memiliki 12 KATA''kata''. Dalam pertarungan, ahli Karate Shito-ryu dapat menyesuaikan diri dengan kondisi, mereka bisa bertarung seperti Shotokan secara frontal, maupun dengan jarak rapat seperti Goju.
 
== Wado-ryu ==
 
Wado-ryu adalah aliran Karate yang unik karena berakar pada seni beladiri Shindo Yoshin-ryu [[Jujutsu]], sebuah aliran beladiri Jepang yang memiliki teknik kuncian persendian dan lemparan. Sehingga Wado-ryu selain mengajarkan teknik Karate juga mengajarkan teknik kuncian persendian dan lemparan/bantingan Jujutsu. DIdalamDi dalam pertarungan, ahli Wado-ryu menggunakan prinsip Jujutsu yaitu tidak mau mengadu tenaga secara frontal, lebih banyak menggunakan tangkisan yang bersifat mengalir (bukan tangkisan keras), dan kadang-kadang menggunakan teknik Jujutsu seperti bantingan dan sapuan kaki untuk menjatuhkan lawan. Akan tetapi, dalam pertandingan FORKI dan JKF, para praktisi Wado-ryu juga mampu menyesuaikan diri dengan peraturan yang ada dan bertanding tanpa menggunakan jurus-jurus Jujutsu tersebut.
 
Sedangkan aliran Karate lain yang besar walaupun tidak termasuk dalam "4 besar JKF" antara lain adalah:
Baris 148:
== Kyokushin ==
 
[[Kyokushin]] tidak termasuk dalam 4 besar Japan Karatedo Federation. Akan tetapi, aliran ini sangat terkenal baik di dalam maupun di luar Jepang, serta turut berjasa memopulerkan Karate di seluruh dunia, terutama pada tahun 1970an. Aliran ini didirikan oleh Sosai Masutatsu Oyama. Nama ''Kyokushin'' mempunyai arti ''kebenaran tertinggi''. Aliran ini menganut sistem Budo Karate, dimana praktisi-praktisinya dituntut untuk berani melakukan ''full-contact'' kumite, yakni tanpa pelindung, dan menyerang secara frontal, untuk mendalami arti yang sebenarnya dari seni bela diri karate serta melatih jiwa/semangat keprajuritan (budo), aliran ini juga sering dikenal sebagai salah satu aliran karate paling keras. Tidak seperti kebanyakan aliran karate yang sudah berfokus pada olahraga, dimana dalam pertandingannya menerapkan sistem tidak kontak langsung dan hasil yang ditentukan oleh poin, Kyokushin masih berpegang teguh pada sistem tradisional, terlihat dari sistem pertandingan kumite pada kejuaraan Kyokushin yang menerapkan pertarungan full contact dan boleh membuat ''Knock Out'' (KO) lawan. Aliran ini menerapkan ''hyakunin kumite'' (kumite 100 orang) sebagai ujian tertinggi, dimana karateka diuji melakukan 100 kumite berturut-turut tanpa kalah. Sosai Oyama sendiri telah melakukan kumite 300 orang. Adalah umum bagi praktisi aliran ini untuk melakukan 5-10 kumite berturut-turut.
 
== Shorin-ryu ==