Yunani Kuno: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 67:
[[Xerxes I]], putra dan pewaris Darius I, mencoba kembali menaklukan Yunani 10 tahun kemudian. Akan tetapi pasukan Persia yang berjumlah besar menderita banyak korban dalam [[Pertempuran Thermopylae]], dan persekutuan Yunani menang dalam [[Pertempuran Slamis]] dan [[Pertempuran Plataia]]. [[Perang Yunani-Persia]] berlangsung hingga 449 SM, dipimpin oleh Athena serta [[Liga Delos]]nya, pada saat ini [[Makedonia]], [[Thrakia]], dan [[Keulauan Aegea|Kepulauan Aigea]] serta [[Ionia]] semua terbebas dari pengaruh Persia.
 
Posisi dominan kemaharajaan maritim Athena mengancam posisi Sparta dengan [[Liga Peloponnesos]]-nya, yang meliputomeliputi kota-kota di daratan Yunani. Konflik tak terhindarkan ini berujung pada [[Perang Peloponnesos]] (431-404 SM). Meskipun berulang kali berhasil menghambat perang, Athena berulang kali terpukul mundur. [[Wabah Athena|Wabah]] Wabah penyakit yang menimpa Athena pada 430 SM disusul kegagalan [[Ekspedisi Sisilia|ekspedisi militer ke Sisilia]] sangat melemahkan Athena. Diduga sepertiga warga Athena tewas, termasuk [[Perikles]], pemimpin mereka.<ref>[http://www.livescience.com/history/060123_athens_fall.html Typhoid Fever Behind Fall of Athens]. LiveScience. January 23, 2006.</ref>
 
Sparta berhasil memancing pemberontakan para sekutu Athena, dan akhirnya melumpuhkan kekuatan militer Athena. Peristiwa penting terjadi pada 405 SM ketika Sparta berhasil memotong jalur suplai pangan Athena dari [[Hellespont]]. Terpaksa menyerang, armada angkatan laut Athena yang pincang dihancurkan oleh pasukan Sparta dibawah pimpinan [[Lysandros]] dalam [[Pertempuran Aigospotami]]. Pada 404 SM Athena mengajukan permohonan perdamaian, dan Sparta menentukan persyaratannya; Athena harus kehilangan tembok kotanya (termasuk [[Tembok Panjang]]), armada lautnya, dan seluruh koloninya di seberang laut.