Mesir Kuno: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
JThorneBOT (bicara | kontrib)
→‎Pranala luar: clean up, removed: {{Link GA|zh-classical}}
Baris 77:
=== Periode Menengah Kedua dan Hyksos ===
{{Main|Periode Menengah Kedua Mesir}}
Sekitar tahun 1650&nbsp;SM, seiring dengan melemahnya kekuatan firaun Kerajaan Pertengahan, imigran Asia yang tinggal di kota [[Avaris]] mengambil alih kekuasaan dan memaksa pemerintah pusat mundur ke Thebes. Di sanamsana firaun diperlakukan sebagai [[vasal]] dan diminta untuk membayar upeti.<ref name="Ryholt310">Ryholt (1997) hal. 310</ref> Hyksos ("penguasa asing") meniru gaya pemerintahan Mesir dan menggambarkan diri mereka sebagai firaun. Maka elemen Mesir menyatu dengan budaya [[Zaman Perunggu|Zaman Perunggu Pertengahan]] mereka.<ref>Shaw (2002) hal. 189</ref>
 
Setelah mundur, raja Thebes melihat situasinya yang terperangkap antara Hyksos di utara dan sekutu Nubia Hyksos, [[Kerajaan Kush]], di selatan. Setelah hampir 100&nbsp;tahun mengalami masa stagnansi, pada tahun 1555&nbsp;SM, Thebes telah mengumpulkan kekuatan yang cukup untuk melawan Hyksos dalam konflik selama 30 tahun.<ref name="Ryholt310"/> Firaun [[Seqenenre Tao II]] dan [[Kamose]] berhasil mengalahkan orang-orang Nubia. Pengganti Kamose, [[Ahmose I]], berhasil mengusir Hyksos dari Mesir. Selanjutnya, pada periode Kerajaan Baru, kekuatan militer menjadi prioritas utama firaun agar dapat memperluas perbatasan Mesir dan menancapkan kekuasaan atas wilayah [[Timur Dekat]].<ref>Shaw (2002) hal. 224</ref>