Gambir, Jakarta Pusat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Andri.h (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 12:
 
==Sejarah==
Pada [[Hindia-Belanda|masa penjajahan Belanda]], wilayah Gambir, khususnya daerah Kelurahan Gambir dan sekitarnya, dinamakan '''[[Weltevreden]]''' (termasuk setasiunstasiun kereta apinya). Nama "Gambir" sendiri sudah dipakai pula untuk kawasan yang sama sejak awal abad ke-19, diambil dari nama seorang letnan Belanda keturunan [[Perancis]] bernama Gambier yang ditugaskan [[Daendels]] untuk membuka jalan ke arah selatan.<ref>Pradaningrum Mijarto.[http://www.kompas.com/readkotatua/xml/2009/08/29/16444230/Pasar.Gambir.Puluhan.Tahun.Lalu Pasar Gambir Puluhan Tahun Lalu]. Kompas daring. Edisi 29 Agustus 2009.</ref>
 
Sebelum dikembangkan oleh [[Daendels]] sebagai pusat pemerintahan Hindia Belanda di daerah baru yang disebutnya Weltevreden sejarah kawasan ini telah dimulai sejak tahun [[1658]] masih berupa daerah rawa-rawa dan padang ilalang. Oleh pemiliknya yang bernama [[Anthony Paviljoen]], daerah ini telah mulai disewakan kepada masyarakat [[Cina]] untuk digarap sebagai lahan pertanian sayur-sayuran dan sawah. Setelah makin berkembang daerah ini timbul pasar yang berlanjut terus menerus sebagai pasar tempat memperingati hari lahir ratu Belanda yang diadakan pasar malam setiap tahun. Pasar yang tumbuh dan berkembang terus itu disebut [[pasar Gambir]].