Wayang kulit Banjar: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 19:
Cerita wayang kulit Banjar bersumber dari dua kitab kuno yang berasal dari khasanah Hindu, yaitu [[Ramayana]] dan [[Mahabarata]]. Selain dari kedua cerita tersebut , dalang wayang kulit Banjar sering pula menampilkan cerita karangan/ gubahan sendiri yang mereka sebut lakon '''[[Carang]]''' adan dalam perkembangannya lakon Carang inilah yang menjadi primadona masyarakat Banjar. Selain lakon Carang , di Kalimantan Selatan juga berkembang pertunjukan " [[Wayang Sampir]]" , nanggap wayang sampir untuk suatu hajat tertentu disebut ''manyampir'', merupakan ritual yang dipimpin oleh dalang untuk mengusir roh-roh jahat yang mengganggu kehidupan manusia, dan biasanya diselenggarakan dalam bentuk pagelaran padat dengan jangka waktu pelaksanaan pada kisaran dua jam dan kemudian dilanjutkan dengan pagelaran biasa.
'''Cerita Dan Lakon'''
Cerita wayang kulit Banjar bersumber dari dua kitab kuno yang berasal dari khasanah Hindu, yaitu [[Ramayana]] dan [[Mahabarata]]. Selain dari kedua cerita tersebut , dalang wayang kulit Banjar sering pula menampilkan cerita karangan/ gubahan sendiri yang mereka sebut lakon '''[[Carang]]''' adan dalam perkembangannya lakon Carang inilah yang menjadi primadona masyarakat Banjar. Selain lakon Carang , di Kalimantan Selatan juga berkembang pertunjukan " [[Wayang Sampir]]" , nanggap wayang sampir untuk suatu hajat tertentu disebut ''manyampir'', merupakan ritual yang dipimpin oleh dalang untuk mengusir roh-roh jahat yang mengganggu kehidupan manusia, dan biasanya diselenggarakan dalam bentuk pagelaran padat dengan jangka waktu pelaksanaan pada kisaran dua jam dan kemudian dilanjutkan dengan pagelaran biasa.
== Dalang ==
|