Hubungan masyarakat: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 3:
Sebagai sebuah profesi seorang Humas bertanggung jawab untuk memberikan [[informasi]], mendidik, meyakinkan, meraih simpati, dan membangkitkan ketertarikan [[masyarakat]] akan sesuatu atau membuat masyarakat mengerti dan menerima sebuah situasi <ref> {{en}} Philip Henslowe, Public Relations- A Practical Guide To The Basics. Crest Publishing House 2003. ISBN 81-242-0302-4. </ref>.
== Sejarah Humas
=== Dunia ===
Kebanyakan buku teks mempertimbangkan pembentukan Biro Publisitas pada tahun 1900 menjadi pendirian profesi humas. Namun akademisi telah menemukan bentuk awal pengaruh publik dan manajemen komunikasi dalam peradaban kuno, selama menetap di [[Dunia Baru]] dan selama gerakan untuk menghapuskan perbudakan di Inggris. Basil Clark dianggap sebagai pendiri humas di Inggris untuk pendirian Jasa Editorial pada tahun 1924, meskipun akademik Noel Turnball percaya PR didirikan di Inggris pertama oleh evangelis dan reformis Victoria.
Baris 26:
==Taktik==
Hubungan masyarakat
Disiplin spesifik dari hubungan masyarakat meliputi:
Baris 39:
Dalam setiap disiplin, kegiatan khas termasuk acara publisitas, peluang berbicara, siaran pers, surat kabar, [[blog]], [[media sosial]], media cetak dan komunikasi di luar ruangan untuk anggota pers. Video dan audio rilis berita (VNRs dan ANRs) sering diproduksi dan didistribusikan ke pihak TV dengan harapan akan digunakan sebagai isi program reguler.
Pembangunan dan mengelola hubungan dengan orang-orang yang mempengaruhi suatu organisasi atau khalayak individu memiliki peran sentral dalam melakukan hubungan masyarakat.<ref>{{citation|first=David|last=Phillips|year=2006|title=Towards relationship management: Public relations at the core of organizational development|journal=Journal of Communication Management|publisher=Emerald Group Publishing Limited}}</ref><ref>Kamau, C. (2009) [http://www.igi-global.com/bookstore/Chapter.aspx?TitleId=36662 Strategising impression management in corporations: cultural knowledge as capital]. In D. Harorimana (Ed) Cultural implications of knowledge sharing, management and transfer: identifying competitive advantage. Chapter 4. Information Science Reference. ISBN 978-1-60566-790-4</ref> Setelah praktisi humas telah bekerja di lapangan, mereka mengumpulkan daftar hubungan yang menjadi aset, terutama bagi mereka dalam hubungan dengan media.
== Etika==
|