Bosnia dan Herzegovina: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
JThorneBOT (bicara | kontrib)
clean up
Rudyindarto (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 22:
* [[Kanton Sarajevo]]
* [[Kanton Bosnia Barat]]
 
== Demografi ==
=== Kelompok etnis ===
Di dalam Bosnia dan Herzegovina, terdapat tiga kelompok etnis yang dikenal dengan nama "bangsa penyusun": [[Suku Bosnia|Bosnia]], [[Bangsa Kroasia|Kroasia]], dan [[Bangsa Serbia|Serbia]]. Bangsa penyusun ini membentuk mayoritas pada ketiga daerah administratif yang memang dibentuk pada [[Perjanjian Dayton]] untuk masing-masing kelompok etnis: bangsa Bosnia dan Kroasia menduduki Federasi Bosnia dan Herzegovina, bangsa Serbia menduduki Republika Srpska, dan Distrik Brčko dibagi rata untuk kedua entitas politik. Walau begitu, bukan berarti tiap kelompok etnis menduduki daerah yang ditetapkan secara eksklusif; sebagai contoh, beberapa kelompok bangsa Bosnia yang terusir dari rumah mereka di Republika Srpska semasa [[Perang Bosnia]] telah kembali lagi setelah perang berakhir.
 
Menurut sensus Yugoslavia tahun 1991, negara bagian Bosnia dan Herzegovina memiliki 4.377.000 penduduk. [[Perang Yugoslavia]] pada tahun 1990-an menyebabkan perubahan demografi besar; [[Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi|UNHCR]] melaporkan penurunan populasi menjadi 3.920.000 orang pada tahun 1996. Sensus penduduk tidak dilakukan dari tahun 1991 hingga 2013 karena perdebatan politik yang menyusul pembentukan negara Bosnia dan Herzegovina; sensus Oktober 2013 melaporkan populasi sejumlah 3.791.622 orang dalam 1,16 juta rumah tangga, sebuah penurunan dari sensus resmi Yugoslavia tahun 1991 maupun sensus tidak resmi UNHCR tahun 1996.<ref>abc, [http://www.abc.net.au/news/2013-11-06/census-shows-dramatic-decline-in-bosnian-population-since-1990s/5072072 Census shows dramatic decline in Bosnian population since 1990s]</ref>
 
Menurut data tahun 2000 yang dikutip oleh [[Central Intelligence Agency]], bangsa Bosnia, Serbia, dan Kroasia, masing-masing membentuk 48%, 37.1%, dan 14.3% dari jumlah populasi, dengan 0.6% sisanya dari bangsa-bangsa lain.<ref name='CIA'>{{cite web|url=https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/geos/bk.html|title=CIA&nbsp;– The World Factbook&nbsp;– Bosnia and Herzegovina}}</ref>
 
=== Agama ===
{{Pie chart
|thumb = right
|caption = Agama di Bosnia dan Herzegovina (2008)
|label1 = Islam
|value1 = 45
|color1 = MediumSeaGreen
|label2 = Kristen Ortodoks
|value2 = 36
|color2 = DarkOrchid
|label3 = Kristen Katolik
|value3 = 15
|color3 = Blue
|label4 = Kristen Protestan
|value4 = 1
|color4 = DarkBlue
|label5 = Lain-lain
|value5 = 3
|color5 = Silver
}}
Identifikasi keagamaan di Bosnia dan Herzegovina relatif penting karena masih hangatnya keadaan politik antar-suku. Sejak kemerdakaan Balkan dari Kesultanan Utsmaniyah, tiap suku sangat erat dihubungkan dengan agama; pada zaman Federasi Yugoslavia, seseorang yang mengidentifikasi dirinya sebagai bagian dari bangsa Bosnia otomatis akan didaftarkan sebagai "Muslim" bahkan jika orang tersebut tidak menganut agama Islam. Dalam Yugoslavia, tiap suku diidentifikasikan sebagai berikut: bangsa Serbia, Montenegro, dan [[bangsa Makedonia|Makedonia]], menganut Kristen Ortodoks; bangsa Kroasia dan Slovenia menganut Kristen Katolik; dan bangsa Bosnia dan [[bangsa Albania|Albania]] menganut Islam. Hal ini dibawa pada perpecahan Yugoslavia; faktanya, Perang Yugoslavia selain disebabkan oleh konflik antar-etnik juga didorong oleh konflik antar-agama berkepanjangan.
 
Badan Pusat Statistik Bosnia memperkirakan afiliasi agama sebagai berikut: 45% Muslim (sebagian besar bangsa Bosnia), 36% Kristen Ortodoks (sebagian besar bangsa Serbia), dan 15% Kristen Katolik (sebagian besar bangsa Kroasia), dengan 1% sisanya menganut Kristen Protestan serta 3% lain-lain (ateis, Yahudi, dll.).
 
=== Bahasa ===
Konstitusi Bosnia tidak menetapkan bahasa resmi untuk Bosnia dan Herzegovina. Walau begitu, ditulisnya Perjanjian Dayton dalam [[bahasa Bosnia]], [[bahasa Kroasia|Kroasia]], dan [[bahasa Serbia|Serbia]] (serta [[bahasa Inggris]]) menetapkan ketiga bahasa sebagai bahasa resmi ''de facto'' dalam tingkat negara. Pada tahun 2000, Mahkamah Konstitusi menetapkan bahwa ketiga bahasa memiliki derajat sama dan ditetapkan sebagai bahasa resmi untuk Federasi Bosnia dan Herzegovina dan Republika Srpska. Ketiga bahasa memiliki kepahaman antar bahasa tinggi karena sebelum Perang Yugoslavia, ketiganya dikenal sebagai satu bahasa, yaitu [[bahasa Serbo-Kroasia]] yang ditulis dengan [[Sirilik]]. Panasnya politik daerah Balkan tahun 1990-an menyebabkan tiap kelompok etnis membentuk dialek berbeda, serta pergantian penulisan menggunakan [[Alfabet Latin]] untuk bahasa Bosnia dan Kroasia. Hingga saat ini, penggunaan dialek bahasa Serbo-Kroasia berbeda menjadi penunjuk identitas bangsa etnis masing-masing.
 
== Sejarah ==