Amfibi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
JThorneBOT (bicara | kontrib)
clean up, removed: {{Link FA|ast}}
Rifky Adjie (bicara | kontrib)
Fixed typo, Fixed grammar
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler
Baris 19:
   Ordo [[Salamander|Caudata]]{{br}}
   Ordo [[Gymnophiona]]}}
'''Amfibia''' atau '''amfibi''' ''(Amphibia)'', umumnya didefinisikan sebagai hewan bertulang belakang ([[vertebrata]]) yang hidup di dua alam; yakni di [[air]] dan di [[daratan]]. empat basah tersebut dan ber[[napas]] dengan [[insang]]. Setelah beberapa lama, berudu kemudian berubah bentuk (ber[[metamorfosa]]) menjadi hewan dewasa, yang umumnya hidup di daratan atau di tempat-tempat yang lebih kering dan bernapas dengan [[paru-paru]].
 
AmfibiaAmfibi mempunyai ciri-ciri:
*Amfibi merupakan satu-satunya [[vertebrata]] yang mengalami [[metamorfosis]] lengkap
* tubuh diselubungi kulit yang berlendir
*Telur biasanya diletakkan di dalam air atau lingkungan lembab dan dibuahi secara eksternal
* merupakan hewan berdarah dingin (poikiloterm)
*Berkulit halus,tipis,berbulu,berpori. Kulit mengandung kelenjar lendir dan kelenjar racun
* mempunyai jantung yang terdiri dari tiga ruangan yaitu dua serambi dan satu bilik
*Amfibi adalah hewan berdarah dingin. Tidak seperti hewan berdarah panas yang mengatur suhu tubuh secara internal,amfibi mengatur suhu tubuh dari luar tubuh mereka
* mempunyai dua pasang kaki dan pada setiap kakinya terdapat selaput renang yang terdapat di antara jari-jari kakinya dan kakinya berfungsi untuk melompat dan berenang
*Jantung terdiri dari 3 ruang,2 atrium,1 ventrikel
* matanya mempunyai selaput tambahan yang disebut membrana niktitans yang sangat berfungsi waktu menyelam
*Respirasi dapat secara terpisah atau dalam kombinasi paru-paru,kulit dan insang
* pernapasan pada saat masih kecebong berupa insang, setelah dewasa alat pernapasannya berupa paru-paru dan kulit dan hidungnya mempunyai katup yang mencegah air masuk ke dalam rongga mulut ketika menyelam
*Memiliki peredaran darah tertutup
* berkembang biak dengan cara melepaskan telurnya dan dibuahi oleh yang jantan di luar tubuh induknya (pembuahan eksternal).
*Kaki memiliki selaput
*Anggota badan memiliki ukuran bervariasi dengan anggota bagian depan lebih kecil dari anggota bagian belakang.
 
Untuk lebih jelas ciri-ciri amfibi lihat tebel berikut:
{| class="wikitable"
|-
|-
|width="8%"| Penutup tubuh
| kulit yang berlendir
|-
| Alat gerak
| dua pasang kaki dan pada setiap kakinya terdapat selaput renang yang terdapat di antara jari-jari kakinya dan kakinya berfungsi untuk melompat dan berenang.
|-
| Alat pernapasan
| pernapasan pada saat masih kecebong berupa insang, setelah dewasa alat pernapasannya berupa paru-paru dan kulit dan hidung amfibi mempunyai katup yang mencegah air masuk ke dalam rongga mulut ketika menyelam.
|-
| Habitat
| air dan darat
|-
| Suhu tubuh
| tidak tetap, berubah-ubah mengikuti suhu lingkungannya (berdarah dingin/poikiloterm)
|-
| Peredaran darahnya
| tertutup
|-
| Alat penglihatan
| Mata dan matanya mempunyai selaput tambahan yang disebut membrana niktitans yang sangat berfungsi waktu menyelam
|-
| Berkembang biak
| dengan cara melepaskan telurnya dan dibuahi oleh yang jantan di luar tubuh induknya (pembuahan eksternal)
|-
| Jantung
| terdiri dari tiga ruangan yaitu dua serambi dan satu bilik
|-
|}
 
Contoh amfibia yang terdapat di Indonesia adalah bangsa [[sesilia]] (Caecilia), serta bangsa [[kodok|kodok dan katak]] (Anura). Sesilia adalah semacam amfibia tidak berkaki yang badannya serupa [[cacing]] besar atau [[belut]]. Satu lagi bangsa amfibia, yang tidak terdapat secara alami di Indonesia, adalah [[salamander]]. Amfibia dari daerah bermusim empat ini bertubuh serupa [[kadal]], namun berkulit licin tanpa sisik.
 
{{Animalia}}