Ekspedisi Sumatra Pertama: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
+ pranala luar
Naval Scene (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 19:
}}
{{untuk|serangan lainnya|Ekspedisi Sumatera}}
'''Ekspedisi Sumatera Pertama''' yang mencakup '''Pertempuran Quallah Battoo''' atau '''Kuala Batee''' adalah [[ekspedisi balasan]] terhadap [[desa]] [[Kuala Batee, Aceh Barat Daya|Kuala Batee]] (kini bagian dari [[Kabupaten Aceh Barat Daya]]) oleh [[USS Potomac (1822)|USS ''Potomac'']] yang pecah pada tahun 1832. Pembalasan tersebut terjadi sebagai jawaban atas pembajakan dan pembantaian [[anak buah kapal]] ''[[Friendship (1830-an)|Friendship]]'' setahun sebelumnya. ''Potomac'' dan ABK-nya mengalahkan angkatan penguasa setempat dan membombardir permukiman. Ekspedisi tersebut berhasil menghentikan serangan atas kapal-kapal Amerika Serikat selama 6 tahun hingga akhirnya ada kapal lain yang dibajak yang menyebabkan diluncurkannya [[Serangan Amerika Serikat ke Kuala Batee (1838-1839)|ekspedisi berikutnya]] pada tahun [[1838]].
 
== Latar belakang ==
[[Pulau Sumatera]] dikenal sebagai produsen lada hitam berkualitas tinggi, dan sepanjang sejarah sejumlah kapal telah datang ke pulau ini untuk membelinya. Pada tahun [[1831]], kapal ''[[Friendship (1830-an)|Friendship]]'' di bawah [[Kapten]] Charles Endicott tiba di Kuala Batee untuk mendapatkan 1 [[kargo]] [[lada hitam]]. Sejumlah perahu dagang berlayar cepat sepanjang pantai untuk berdagang dengan kapal dagang yang menunggu lepas pantai. Pada tanggal [[7 Februari]] 1831, Endicott dan beberapa awak kapal lain menuju pantai untuk membeli beberapa [[lada]] dari penduduk asli saat 3 [[perahu]] menyerang [[kapal]]nya, membunuh perwira satu ''Friendship'' dan 2 ABK lainnya, dan menjarah kargonya.<ref>Meacham, 213</ref>
 
Endicott dan ABK lainnya berusaha melarikan diri ke pelabuhan lain berkat bantuan tetua setempat bernama Poh Adam yang bersahabat. Di sana, mereka memperoleh bantuan 3 kapten kapal dagang lainnya yang setuju memulihkan kapalnya. Dengan bantuan mereka, Endicott mencoba mendapatkan kapalnya kembali dan akhirnya berlayar kembali ke [[Salem, Massachusetts]]. Begitu sampai [[Salem (Massachusetts)|Salem]], kegemparan massa atas pembantaian itu meluas dan untuk menanggapinya, [[Presiden Amerika Serikat|Presiden]] [[Andrew Jackson]] mengirimkan kapal USS ''Potomac'' di bawah [[Komodor]] [[John Downes (perwira angkatan laut)|John Downes]] untuk menghukum penduduk Kuala Batee atas kejadian itu.<ref>Warriner, 104</ref>