Ngô Đình Diệm: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Ign christian (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 19:
| religion = [[Katolik Roma]]
}}
{{Audio|NgoDinhDiem.ogg| '''Ngô Đình Diệm Jean Baptiste'''}} ''«ngoh dihn zih-ehm»'' ({{lahirmati||3|1|1901||2|11|1963}}) adalah Presiden pertama [[Republik Vietnam]] ([[1955]]–[[1963]]). Ia adalah [[paman]] dari [[Kardinal]] [[Nguyen Van Thuan|François-Xavier Nguyễn Văn Thuận]]<ref>{{cite book |author=André Nguyen Van Chau |title=The Road of Hope: A Gospel from Prison (French edition: Une vie d'espérance) |year=2007}}</ref><ref>{{cite book |author=Michael D. O'Brien |title=Road of Hope: The Spiritual Journey of Cardinal Nguyen Van Thuan |publisher=Ignatius Press |year=2010}}</ref> —yang sedang dalam proses [[kanonisasi]] dan sudah bergelar [[Hamba Tuhan]].
 
== Naik ke tampak kekuasaan ==
Ngô Đình Diệm dilahirkan di [[Huế (kota)|Huế]], ibu kota asli dari [[Dinasti Nguyen]] di [[Vietnam]]. Keluarga Ngô adalah pemeluk [[Katolik Roma|Katolik]]. Ia adalah salah satu pejabat dengan peringkat tertinggi dari Dinasti Nguyễn di bawah Kaisar [[Bảo Đại]] sebelum [[Perang Dunia II]] tetapi mengundurkan diri setelah ia menuduh Kaisar sebagai "alat" Perancis. Diệm adalah seorang yang [[nasionalisme|nasionalistik]], pemeluk Katolik yang taat, seorang [[anti-Komunis]] dan menganut filsafat keagamaan [[personalisme]]; abangnya, [[Ngo Dinh Thuc Pierre Martin|Ngô Đình Thuc]], adalah uskup agung di Huế.
 
Pada [[1945]] ia dipenjarakan dan diasingkan ke [[Tiongkok]] setelah terjadinya konflik dengan kekuatan [[komunisme|Komunis]] anti-[[Perancis]] yang semakin berkuasa di Vietnam. Setelah dilepaskan, ia menolak untuk bergabung dalam pemerintahan pasca-perang yang berumur pendek, di bawah pimpinan [[Hồ Chí Minh]] dan mengasingkan dirinya ke [[Amerika Serikat]]. Ia kembali ketika diangkat menjadi Perdana Menteri Vietnam Selatan oleh Kepala Negara (bekas kaisar) Bảo Đại pada [[1954]], setelah Perancis dikalahkan di [[Dien Bien Phu]] dan siap untuk menarik diri dari Indochina. Banyak orang Amerika dan Eropa yang menaruh sedikit harapan untuk masa depan Vietnam Selatan di bawah kepemimpinan Diem. Seorang pejabat Amerika Serikat menggambarkan bahwa pemerintahan Diệm dipersatukan dengan "[[pita Scotch]], sedikit tali dan dempul."<ref>'The Beleaguered Man' ''Time'' 4 April 1955</ref> Pada saat yang sama, pemerintah AS berusaha membangkitkan kesadaran masyarakat di Amerika Serikat tentang 'penderitaan' Vietnam Selatan' dan pemimpinnya 'yang mengalami tekanan' - Diệm.
Baris 31:
Pemerintahan Diệm bersifat otoriter dan [[nepotisme|nepotistik]]. Pejabat yang paling dipercayainya adalah adiknya, [[Ngô Đình Nhu]], pemimpin partai politik pro-Diệm yang paling utama. [[Ngô Đình Cẩn]], abangnya, diberinya tanggung jawab atas bekas Kota Kerajaan Huế. Saudara lelakinya yang lain, [[Ngô Đình Luyện]], ditunjuk sebagai Duta Besar di Britania Raya dan juga diberinya tanggung jawab atas [[suku Cham Cham]] yang minoritas di Dataran Tengah Vietnam.
 
[[Madame Ngo Dinh Nhu|Madame Ngo Dinh Nhu]], istri abangnya Nhu, adalah [[Ibu Negara]] Vietnam Selatan. Ia memimpin program-program Diệm untuk memperbarui masyarakat Saigon sesuai dengan nilai-nilai [[Katolik]] mereka. [[Bordil|Bordil-bordil]] dan tempat-tempat mengisap [[opium]] ditutup, perceraian dan aborsi dijadikan ilegal, dan undang-undang perzinahan diperkuat. Diệm juga memenangi sebuah perang jalanan melawan pasukan-pasukan gangster [[Le Van Vien]], penguasa terkenal dari bordil-bordil Cholon dan tempat-tempat perjudian yang sebelumnya menikmati perlindungan khusus di bawah Perancis dan Bảo Đại. Diệm juga sangat anti-komunis. Penyiksaan dan pembunuhan terhadap orang-orang yang ''dicurigai komunis'' dilakukan setiap hari.
 
Sebagai bagian dari minoritas [[Gereja Katolik di Vietnam|Katolik Vietnam]], usaha Diệm untuk mengembangkan kebijakan pro-Katolik membangkitkan amarah orang-orang Buddhis Vietnam. Polisi negara seringkali dituduh menyerang orang-orang Buddhis (agama mayoritas negara itu). Para aktivis Buddhis melakukan protes-protes massal dan bahkan [[penyiksaan diri]] yang berpuncak dalam beberapa upaya kudeta, dan yang terakhir mengakibatkan kematian Diệm sendiri.
Baris 42:
Ketika rezim ini membangkitkan sebuah protes yang dilakukan oleh para biarawan Buddhis pada Mei [[1963]], AS menghentikan bantuannya.
 
Sejumlah biarawan secara terbuka membakar diri mereka sebagai protes, dan AS semakin merasa terganggu oleh citra publik Diệm yang tidak populer. Diệm dan [[Madame Ngo Dinh Nhu|Madame Nhu]] mengklaim bahwa pihak Komunis telah menyusup ke dalam kelompok-kelompok Buddhis. Tindakan mereka untuk menghancurkan protes-protes ini sesuai dengan kebijakan anti-komunis yang telah disetujui sebelumnya. Madame Nhu konon merujuk kejadian ini sebagai "barbecue" ("memanggang daging").
 
Berdasarkan perintah dari [[Presiden Amerika Serikat|Presiden A.S.]] [[John F. Kennedy]], [[Henry Cabot Lodge, Jr.|Henry Cabot Lodge]], [[duta besar]] Amerika untuk Vietnam Selatan, menolak untuk bertemu dengan Diệm. Setelah mendengar bahwa [[Angkatan Darat Republik Vietnam]] sedang merancang [[kudeta]] yang dipimpin oleh Jenderal [[Dương Văn Minh]], AS memberikan jaminan-jaminan rahasia kepada para jenderal itu bahwa AS tidak akan ikut campur. Dương Văn Minh dan komplotannya menggulingkan pemerintahan dan menghukum mati Presiden Diệm dan adiknya, [[Ngô Đình Nhu]], pada [[2 November]] [[1963]]. Amerika Serikat secara terbuka mengungkapkan rasa terkejut dan kekecewaannya bahwa Diệm telah dibunuh. Kebetulan, Presiden [[John F. Kennedy]] juga dibunuh hanya 20 hari kemudian. Beberapa orang Vietnam percaya bahwa hantu Diemlah yang melakukan pembalasan karena Presiden Kennedy menyetujui kudeta itu.