Masjid Agung Demak: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
tanggal pendirian
Baris 32:
 
== Arsitektur ==
Masjid ini mempunyai bangunan-bangunan induk dan serambi. Bangunan induk memiliki empat tiang utama yang disebut ''saka guru''. Salah satu dari tiang utama tersebut konon berasal dari serpihan-serpihan kayu, sehingga dinamai ''saka tatal''. Bangunan serambi merupakan bangunan terbuka. Atapnya berbentuk [[limas]] yang ditopang delapan tiang yang disebut ''Saka Majapahit''. Atap limas Masjid terdiri dari tiga bagian yang menggambarkan ; (1) Iman, (2) Islam, dan (3) Ihsan. Di Masjid ini juga terdapat “Pintu Bledeg”, mengandung [[candra sengkala]], yang dapat dibaca ''Naga Mulat Salira Wani'', dengan makna tahun 1388 Saka atau 1466 M, atau 887 H. waduh
 
Di dalam lokasi kompleks Masjid Agung Demak, terdapat beberapa makam raja-raja [[Kesultanan Demak]] dan para abdinya. Di kompleks ini juga terdapat [[Museum Masjid Agung Demak]], yang berisi berbagai hal mengenai riwayat Masjid Agung Demak.