Seindah Senyum Winona: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 69:
Winona menceritakan kesulitan keluarganya pada Pak Maman. Pak Maman menyarankan Winona untuk kembali ke rumah dan membantu menyelamatkan keluarganya dari kesulitan. Saat sampai di rumahnya, ternyata Jody menghampirinya dan mengatakan bahwa ia menyesal tidak menikahi Winona, ia sayang sekali pada Winona. Jody bahkan mengancam akan bunuh diri bila Winona tidak menerimanya. Jody pun menyematkan cincin pernikahan sebagai bukti cintanya pada Winona. Winona pun luluh dan kembali menerima Jody. Winona bertemu dengan '''Bram''' ([[Ikhsan Bilnadzary]]), Saudara angkat Jody yang sangat egois dan manja.
Tetapi tidak semulus itu perjalanan hidup Winona. Paginya ia membaca berita di Koran bahwa yang menyebabkan ayahnya bangkrut adalah Jody, yang mengambil alih semua perusahaannya. Bahkan Karin pun memfitnah Winona di depan para media. Untungnya Bram sempat menyelamatkan Winona dari kerumunan massa, karena Naratama diperintahkan kakeknya untuk menjaga Winona. Winona berterima kasih atas pertolongan Bram. Winona pun bertekad untuk dapat menyelamatkan kembali keluarganya. Winona berpacaran dengan '''Marik''' ([[Indra Lesmana Bruggman|Indra L. Bruggman]]), Seorang pemuda yang baru sampai [[Jakarta]] setelah menyelesaikan studinya di [[Arab Saudi]]. Beberapa kejadian menemukan mereka. Dan Winona pun sempat meminta pertolongan pada Marik walaupun ia belum mengenalnya. Walaupun Marik sempat menyangka Winona gila, karena berkeliaran dengan baju pengantin dan dandan berantakan, Marik pun tak kuasa menolak.
Ternyata Marik adalah cucu '''Pak Mustofa''' ([[Didi Petet]]), dosen UGM kesayangan Winona, yang sudah ia anggap anak sendiri. Marik pun shock akan kenyataan itu. Dan ternyata Pak Mustofa juga sangat menyayangi Winona melebihi anaknya sendiri. Jody selalu mengusir Winona dari Pak Mustofa. Hal ini semakin membuat Marik terbakar marahnya. Karena sebelum sebelumnya, Jody selalu saja menang dalam segala lomba. Esoknya Pak Mustofa sok menjadi ayah tiri yang baik dengan bertanggung jawab atas hilangnya uang Lamaran yang di duga telah di curi oleh Jody. Winona kembali menyalahkan Jody, dan memojokkannya seraya memberi nasehat agar tidak mengulangi kesalahannya, dan tidak menyusahkan keluarganya lagi. Jody hanya bisa diam tak bisa menjelaskan apa-apa. Di Rumah Jody, Jody di kucilkan. Sementara yang lain menyanjung Marik, sambil minta traktiran karena Marik sudah terpilih menjadi Suami Winona.
Tetapi tidak semulus itu perjalanan hidup Jody. Sorenya ia disuruh mengambil Baju di Kolam Renang bahwa yang menyebabkan ia gemeteran adalah Marik, yang mengambil alih semua kekayaannya. Bahkan Pak Mustofa dan Winona pun Menyuruh Marik mengambil dan membuang baju-baju Jody. Jody marah dan kesal kepada Pak Mustofa dan Marik, ia sangat kecewa tau mereka telah membunuh ayanhnya.
== Pranalar Luar ==
|