Roh Kudus: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ign christian (bicara | kontrib)
k ←Suntingan 114.125.40.24 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh JThorneBOT
Baris 12:
Orang Kristen juga percaya bahwa Roh Kudus jugalah yang memberikan karunia-karunia (kemampuan) khusus kepada orang Kristen, yang antara lain meliputi karunia-karunia [[karismatik]] seperti [[nubuat]], berbahasa Roh, menyembuhkan, dan pengetahuan.
 
Orang Kristen arus utama yang berpandangan "''sesasionisme''" percaya bahwa karunia-karunia ini hanya diberikan pada masa Perjanjian Baru. Orang Kristen percaya hampir secara universal bahwa "karunia-karunia roh" yang lebih duniawi masih berfungsi pada masa kini, antara lain karunia pelayanan, mengajar, memberi, memimpin, dan kemurahan.<ref>{{Alkitab|Roma 12:6-8}}</ref> Dalam sekte-sekte Kristen tertentu, pengalaman Roh Kudus digambarkan sebagai "pengurapan". Di kalangan gereja-gereja [[Afrika-Amerika]], pengalaman bersama Roh Kudus digambarkan sebagai suatu "kesukacitaan".
 
roh" yang lebih duniawi masih berfungsi pada masa kini, antara lain karunia pelayanan, mengajar, memberi, memimpin, dan kemurahan.<ref>{{Alkitab|Roma 12:6-8}}</ref> Dalam sekte-sekte Kristen tertentu, pengalaman Roh Kudus digambarkan sebagai "pengurapan". Di kalangan gereja-gereja [[Afrika-Amerika]], pengalaman bersama Roh Kudus digambarkan sebagai suatu "kesukacitaan".
 
Orang Kristen percaya bahwa Roh Kuduslah yang dimaksudkan Yesus ketika ia menjanjikan "Penghibur" (artinya, "yang memberikan kekuatan) dalam {{Alkitab|Yohanes 14:26}}. Setelah [[Kebangkitan Yesus|kebangkitan]], Yesus berkata kepada murid-muridnya bahwa mereka akan "membaptiskan dengan Roh Kudus", dan akan menerima kuasa untuk peristiwa itu.<ref>{{Alkitab|Kisah para Rasul 1:4-8}}</ref> Janji ini digenapi dalam peristiwa-peristiwa yang dilaporkan dalam [[Kisah Para Rasul 2]].