Roosseno Soerjohadikoesoemo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 4:
|imagesize =
|caption =
|office = [[Daftar Menteri Pekerjaan Umum RepublikPerhubungan Indonesia|Menteri PekerjaanPerhubungan UmumIndonesia]]
|order = 107
|term_start = [[3012 Juli]]Oktober [[1953]]
|term_end = [[12 Oktober]]Agustus [[1953]]1955
|president = [[Soekarno]]
|predecessor primeminister = [[SuwartoAli Sastroamidjojo]]
|successor predecessor = [[MohammadAbikoesno Hasan (menteri)Tjokrosoejoso]]
|successor = [[Frits Laoh]]
|office2 = [[Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia|Menteri Pekerjaan Umum Indonesia]]
|order2 = 10
|term_start2 = [[30 Juli]] [[1953]]
|term_end2 = [[12 Oktober]] [[1953]]
|president2 = [[Soekarno]]
|primeminister2 =[[Ali Sastroamidjojo]]
|predecessor2 = [[Suwarto]]
|successor2 = [[Mohammad Hasan (menteri)|Mohammad Hasan]]
|birth_date = {{birth date|1908|8|2}}
|birth_place = {{negara|Belanda}} [[Hindia Belanda]]
Baris 20 ⟶ 29:
|relations =
|children =
|alma_mater = ''[[Technische Hoogeschool te Bandoeng]]'' (sekarang [[Institut Teknologi Bandung]])
|occupation =
|profession =
Baris 28 ⟶ 37:
|footnotes =
}}
'''Prof. Dr. (HC) Ir. '''Roosseno Soerjohadikoesoemo''' atau '''Rooseno Suryohadikusumo''' ({{lahirmati|[[Madiun]], [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]|2|8|1908|[[Jakarta]], [[Indonesia]]|15|6|1996}}<ref name="kompas">[http://cetak.kompas.com/read/xml/2008/08/02/00431220/100.tahun.roosseno ''100 Tahun Roosseno.''] Kompas, 2 Agustus 2008.</ref>) adalah seorang cendekiawan, politikus, ilmuwan dan [[guru besar]] [[Institut Teknologi Bandung]]. Ia lulus sebagai insinyur sipil dari ''[[Technische Hoogeschool te Bandoeng]]'' (sekarang Institut Teknologi Bandung/[[ITB]]) pada bulan Mei [[1932]], yang bersama Mohammad Thahir merupakan dua orang [[pribumi]] di antara 10 orang yang lulus [[THS]] pada periode tersebut.<ref>{{nl}} [http://kranten.delpher.nl/nl/view/index?image=ddd%3A010283988%3Ampeg21%3Aa0223#image "Technische Hoogeschool" dalam Harian ''"De Indische courant"'' edisi 6 Mei 1932, Tahun ke-11 No.193.]</ref> Ia juga pernah menjabat sebagai [[Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia|Menteri Pekerjaan Umum]] dan [[Menteri Perhubungan]] pada [[Kabinet Ali Sastroamidjojo I]].<ref name="detik">[http://www.detiknews.com/read/2008/08/02/163052/981887/10/ft-ui-kenang-100-tahun-bapak-beton-indonesia ''FT UI Kenang 100 Tahun Bapak Beton Indonesia''.] Detik, 2 Agustus 2008.</ref> Ia dijuluki sebagai '''''Bapak Beton Indonesia'''''<ref name="kompas"/><ref name="detik"/> dan dialah yang mengusulkan kepada Presiden [[Sukarno]] untuk membentuk Fakultas Teknik [[Universitas Indonesia]] sekaligus ditunjuk menjadi [[Dekan]] dari fakultas tersebut pada [[17 Juli]] [[1964]].<ref name="inilah">[http://www.inilah.com/berita/2008/08/01/41358/100-tahun-roosseno-di-depok/ ''100 Tahun Roosseno di Depok.''] inilah.com, 1 Agustus 2008.</ref>
 
== Riwayat Hidup ==
Baris 47 ⟶ 56:
Pada tanggal 1 September 1948 ia diangkat menjadi guru besar luar biasa konstruksi beton bertulang di ''Faculteit van Technische Wetenschap [[Universiteit van Indonesie te Bandoeng]]'' (sejak tahun 1959 menjadi [[ITB]]) ditandai dengan pembacaan orasi ilmiah inagurasinya yang berjudul ''"[http://discover.tudelft.nl:8888/recordview/view?recordId=aleph%3A000380556&language=en Vormgeving en minimum materiaalverbruik in gewapend beton]"'' pada tanggal 26 Maret 1949.<ref>{{nl}} [http://resolver.kb.nl/resolve?urn=ddd:010897700:mpeg21:a0045 ''"Ambtsaanvaarding te Bandoeng"'' dalam Harian ''Het dagblad: uitgave van de Nederlandsche Dagbladpers te Batavia'' edisi 28 Maret 1949 Tahun ke-4 No.149.]</ref> Dengan demikian ia merupakan profesor pribumi pertama di jurusan teknik sipil [[ITB]].
 
Pada tahun [[1948]], Rooseno pindah ke [[Jakarta]] dan mendirikan Kantor Consulting Engineer. Setelah itu ia bergabung dalam [[Partai Indonesia Raya]] pada tahun 1950-an. Selain itu ia pernah tiga kali menjabat menteri diantaranya Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga, Menteridan Perhubungan, dan Menteri EkonomiPerhubungan. Selama masa itu ia tetap aktif di pendidikan dan menjadi guru besar [[ITB]] dan Fakultas Teknik [[Universitas Indonesia]] (UI) dan juga sebagai Direktur [[Sekolah Tinggi Teknik Nasional]] ([[STTN]]) di Jakarta.
 
Selain itu sebagai ahli beton bertulang, Rooseno telah banyak menangani berbagai proyek penting, seperti jembatan, pelabuhan, gedung, dan hotel bertingkat. Ia telah menulis tidak kurang dari 33 karya dalam bahasa Indonesia, Inggris, dan Belanda, dan juga merampungkan autobiografinya. Di kalangan perbetonan internasional, Roosseno menjadi anggota International Association for Bridge and Structural Engineering (IBSE), [[Zurich]] dan Federation International de Precontreinte (FIP).
Baris 71 ⟶ 80:
* Guru Besar ''Faculteit van Technische Wetenschap [[Universiteit van Indonesie te Bandoeng]]'' (sejak 1 September 1948)
* Menteri PU & T (1953)
* Menteri Perhubungan (19541953-1955)
* Menteri Ekonomi (1955)
* Dekan Fakultas Teknik UI (1964-1974)
* Konsultan Teknik/Direktur PT Exakta
Baris 105 ⟶ 113:
 
{{kotak mulai}}
{{s-off}}
{{kotak suksesi|pendahulu=[[Suwarto]]|tahun=1955|pengganti=[[Mohammad Hasan (menteri)]]|jabatan=[[Menteri Pekerjaan Umum]]}}
{{kotak suksesi|pendahulu=[[Abikoesno Tjokrosoejoso]]|tahun=1953–1955|pengganti=[[Frits Laoh]]|jabatan=[[Menteri Perhubungan Indonesia]]}}
{{kotak suksesi|pendahulu=[[Suwarto]]|tahun=19551953|pengganti=[[Mohammad Hasan (menteri)|Mohammad Hasan]]|jabatan=[[Menteri Pekerjaan Umum Indonesia]]}}
{{kotak selesai}}
{{BPUPKI}}