Kanker usus besar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
→‎Penapisan: Penapis tumor M2-PK digalakkan lebih dari penggunaan tes darah samar guiac (gFOBT)
Baris 22:
Di Amerika Serikat penapisan direkomendasikan pada mereka yang berusia 50 hingga 75&nbsp;tahun dengan sigmoidoscopy setiap 5 tahun sekali dan kolonoskopi setiap 10 tahun sekali. Pada mereka yang beresiko tinggi, penapisan dilakukan mulai umur 40-an.<ref name=Lancet10/><ref name =USPTF2008>{{cite web|url=http://www.uspreventiveservicestaskforce.org/uspstf/uspscolo.htm|title=Screening for Colorectal Cancer |year=2008|work=[[U.S. Preventive Services Task Force]]}}</ref> Tidak jelas mana di antar 2 cara tersebut yang lebih tepat.<ref name=Bren2014/> Kolonoskopi mungkin menemukan kanker lebih banyak pada bagian bawah dari usus besar, tetapi biayanya lebih besar dan lebih kompleks.<ref name=Bren2014>{{cite journal|last=Brenner|first=H.|author2=Stock, C. |author3=Hoffmeister, M. |title=Effect of screening sigmoidoscopy and screening colonoscopy on colorectal cancer incidence and mortality: systematic review and meta-analysis of randomised controlled trials and observational studies|journal=BMJ|date=9 April 2014|volume=348|issue=apr09 1|pages=g2467–g2467|doi=10.1136/bmj.g2467}}</ref> Pada mereka yang beresiko sedang dan telah melakukan kolonoskopi yang berkualitas dan hasilnya normal, maka American Gastroenterological Association tidak merekomendasikan penapisan jenis apapun selama 10 tahun ke depan.<ref name="AGAfive">{{Cite journal |author1 = American Gastroenterological Association |author1-link = American Gastroenterological Association |title = Five Things Physicians and Patients Should Question |publisher = [[American Gastroenterological Association]] |work = Choosing Wisely: an initiative of the [[ABIM Foundation]] |page = |url =http://choosingwisely.org/wp-content/uploads/2012/04/5things_12_factsheet_AGA.pdf |accessdate = August 17, 2012}}</ref><ref name="coloscreen">{{cite journal|last=Winawer|first=S|coauthors=Fletcher, R; Rex, D; Bond, J; Burt, R; Ferrucci, J; Ganiats, T; Levin, T; Woolf, S; Johnson, D; Kirk, L; Litin, S; Simmang, C; Gastrointestinal Consortium, Panel|title=Colorectal cancer screening and surveillance: clinical guidelines and rationale-Update based on new evidence|journal=Gastroenterology|date=February 2003 |volume=124|issue=2|pages=544–60|pmid=12557158|doi=10.1053/gast.2003.50044}}</ref> Bagi mereka yang telah berusia 75 tahun dan harapan hidupnya kurang dari 10&nbsp;tahun, penapisan jenis apapun juga tidak direkomendasikan.<ref>{{cite journal | author = Qaseem A, Denberg TD, Hopkins RH Jr, et al. | title = Screening for Colorectal Cancer: A Guidance Statement From the American College of Physicians | journal = Annals of Internal Medicine | volume = 156 | issue = 5 | pages = 378–386 | year = 2012 | url = http://annals.org/article.aspx?articleid=1090701 | doi = 10.7326/0003-4819-156-5-201203060-00010| pmid =22393133 }}</ref>
 
[[Penapis tumor]] M2-PK]] sudah ada di Indonesia berbentuk Tes ELISA kuantitatif penuh yang dilakukan oleh RS Kanker dengan biaya kurang lebih 2 sampai 3 kali biaya tes darah samar, tetapi masih kurang dari separuh biaya kolonoskopi yang invasif. Tes M2-PK ini tidak memiliki negatip palsu, jadi kalau negatip, berati memang benar-benar negatip. Bagi mereka yang beresiko ringan/sedang mungkin sebaiknya lebih memilih tes ini. Ternyata Testtest M2-PK juga berguna untuk penapisan [[kanker paru-paru]] dimana tes M2-PK lebih baik daripada menggunakan tes SCC atau NSE tumor markers.[[en:Tumor M2-PK]]. Saat ini di negara-negara maju penggunaan penapis tumor M2-PK digalakkan lebih dari penggunaan tes darah samar guiac (gFOBT) untuk penapisan berkala/rutin, karena dapat menapis tumor yang telah berdarah ataupun belum berdarah.<ref name=Ton2012/> Penapis tumor M2-PK dapat menapis hingga 80% kanker usus besar dan hingga 44% adenoma > 1 sentimeter, sementara tes darah samar guiac menapis antara 13 hingga 50 persen kanker usus besar saja.<ref name=Ton2012>{{cite journal|last1=Tonus|first1=C|last2=Sellinger|first2=M|last3=Koss|first3=K|last4=Neupert|first4=G|title=Faecal pyruvate kinase isoenzyme type M2 for colorectal cancer screening: a meta-analysis.|journal=World journal of gastroenterology : WJG|date=14 August 2012|volume=18|issue=30|pages=4004-11|pmid=22912551}}</ref>[[en:Fecal occult blood]]
 
Beberapa negara di Eropa dan juga Australia memiliki program nasional penapisan kanker usus besar yang masih menggunakan tes darah samar pada mereka yang berusia 50 hingga 60 tahun.<ref>[http://www.cancerscreening.nhs.uk/bowel/]</ref><ref>[https://www.bowelcanceraustralia.org/bca/]</ref><ref>{http://www.rivm.nl/Onderwerpen/B/Bevolkingsonderzoek_darmkanker]</ref>[[en:Colorectal cancer]]
 
== Epidemiologi ==