Nakula: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
M. Adiputra (bicara | kontrib)
M. Adiputra (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 7:
| Asal = [[Hastinapura]], [[Kerajaan Kuru]]
| Pasangan = [[Dropadi]]
| Senjata = Pedang
}}
'''Nakula''' ([[bahasa Sansekerta|Sansekerta]]: '''नकुल''', ''naküla''), adalah seorang [[protagonis]] dari [[wiracarita]] [[Mahabharata]]. Tetapi ia adalah putra Dewi [[Madrim]], adik Dewi [[Kunti]]. Ia adalah saudara kembar [[Sadewa]] dan dianggap putera Dewa [[Aswin|Aswino]], Dewa tabib kembar.
Baris 24 ⟶ 25:
Nakula adalah titisan [[Aswin|Bathara Aswin]], Dewa [[Tabib]]. Ia mahir menunggang kuda dan pandai mempergunakan senjata panah dan lembing. Nakula tidak akan dapat lupa tentang segala hal yang diketahui karena ia mepunyai Aji Pranawajati pemberian Ditya Sapujagad, Senapati negara Mretani. Ia juga mempunyai cupu berisi "''Banyu Panguripan''" atau "Air kehidupan" pemberian Bhatara Indra.
 
Nakula mempunyai watak jujur, setia, taat, belas kasih, tahu membalas guna dan dapat menyimpan rahasia. Ia tinggal di kesatrian Sawojajar, wilayah negara Amarta. Nakula mempunyai dua orang isteri yaitu :
* Dewi Sayati putri Prabu Kridakirata, raja negara Awuawulangit, dan memperoleh dua orang putra masing-masing bernama Bambang Pramusinta dan Dewi Pramuwati.
* Dewi Srengganawati, putri Resi Badawanganala, kura-kura raksasa yang tinggal di sungai Wailu (menurut Purwacarita, Badawanangala dikenal sebagai raja negara Gisiksamodra alias Ekapratala) dan memperoleh seorang putri bernama Dewi Sritanjung. Dari perkawinan itu Nakula mendapat anugrah cupu pusaka berisi air kehidupan bernama Tirtamanik.