Boemi Poetera: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
M. Adiputra (bicara | kontrib) |
||
Baris 14:
* Pamflet pertama diterbitkan pada [[12 Juli]] [[1913]] yang berisi nama-nama para pengurusnya serta penjelasan aktivitas-aktivitasnya, antara lain tuntutan membentuk parlemen Hindia dan dihapuskannya Pasal 111 ''Indischestaatregering'' tentang pembatasan hak berorganisasi bagi bumiputera.
* Pamflet kedua terbit pada [[19 Juli]] 1913, berisi tulisan Soewardi Soerjaningrat berjudul ''Als Ik eens Nederlander was'' (Jika saya ''Nederlander''), yang dicetak sebanyak 5.000 eksemplar. Pamflet kedua kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Melayu oleh [[Abdoel Moeis]]. Saat menerjemahkan, Moeis sempat mengkhawatirkan soal terjemahan ini karena isinya yang sangat keras terhadap pemerintah kolonial. Dengan terjemahan dalam [[bahasa Melayu]], pamflet ini menjangkau pembaca yang lebih luas lagi.
:
Beredarnya pamflet dari Soewardi dan Comite Boemi Poetera itu telah mengejutkan para petinggi Hindia Belanda baik di Bandung maupun di Batavia. Yang mengkhawatirkan pemerintah kolonial justru mengapa seorang [[Jawa]], Soewardi, bisa berpikir tentang seorang Belanda (Nederlander) dalam konteks kemerdekaan itu. Anggota komite dianggap telah berpikir terlalu maju dengan mempersoalkan kemerdekaan (kekuasaan). Sesuatu yang tidak mungkin dibicarakan secara umum pada waktu itu.
|