Ratu Myeongseong dari Han Raya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 17 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q464503
JThorneBOT (bicara | kontrib)
clean up
Baris 1:
{{refimprove}}
 
 
'''Maharani Myeongseong''' ({{lahirmati||19|10|1851||8|10|1895}}, juga dikenal dengan nama '''Ratu Min''') adalah seorang [[ratu]] sekaligus istri pertama dari [[Kaisar Gojong]], raja ke-26 dari [[Dinasti Joseon]]. Pada tahun [[1902]], ia mendapatkan gelar penuh ''Hyoja Wonseong Jeonghwa Hapcheon Honggong Seongdeok Myeongseong Taehwanghu'' (孝慈元聖正化合天洪功誠德明成太皇后) yang disingkat menjadi '''Myeongseong Hwanghu''' (明成皇后).
Baris 8 ⟶ 7:
Setelah kemenangan Jepang dalam [[Perang Sino-Jepang]], Ratu Min semakin mempererat hubungan Joseon dan Rusia untuk mengantisipasi pengaruh Jepang yang semakin meluas atas Korea karena Heungseon Daewongun yang memihak Jepang. Gubernur Jepang untuk Korea saat itu adalah pensiunan letnan jenderal bernama [[Miura Goro]]. Miura Goro diduga berada di belakang faksi yang didirikan Daewongun untuk mendukung Jepang.
 
Maharani Myeongseong mengalami akhir hidup yang mengenaskan pada pagi hari tanggal 8 Oktober 1895 karena dibunuh oleh mata-mata yang menyusup ke Istana Gyeongbok.
 
Pembunuhan Maharani Myeongseong menimbulkan protes dunia internasional. Untuk meredakan kritikan, pemerintah Jepang memanggil Miura dan menuntutnya di Pengadilan Distrik Hiroshima, sementara para personel militer yang terlibat didakwa di pengadilan militer. Namun keputusan hakim menyatakan mereka tidak bersalah karena tidak ditemukan adanya bukti yang cukup kuat.
Baris 17 ⟶ 16:
 
== Latar belakang ==
Maharani Myeongseong lahir dari keluarga bangsawan [[Min (marga Korea|Min]] [[Yeoheung]] pada tanggal 19 Oktober 1851 di [[Yeoju|Kabupaten Yeoju]], [[Gyeonggi]].
 
Wangsa Min Yeoheung adalah kaum yangban yang menempatkan banyak tokoh penting dalam bidang pemerintahan, bahkan tiga orang ratu Joseon berasal dari wangsa Min Yeoheung, yakni [[Wongyeong dari Joseon|Ratu Wongyeong]], istri pertama [[Taejong dari Joseon|Raja Taejong]], [[Inhyeon dari Joseon|Ratu Inhyeon]] dari istri [[Sukjong dari Joseon|Raja Sukjong]]. Ibu dan istri Daewongun (ayah Gojong) pun berasal dari wangsa Min Yeoheung, dan mereka mendukung Myeongseong menjadi ratu.
Baris 38 ⟶ 37:
== Revolusi sosial ==
Pada tahun 1877, sebuah misi yang dikepalai Kim Gwang-jip dikirim ke Jepang oleh Raja Gojong dan Ratu Min untuk mempelajari kemajuan dan penemuan yang telah dicapai Jepang. Kim dan kelompoknya sangat terkejut melihat kemajuan pesat kota-kota di Jepang. Lima puluh tahun sebelumnya, [[Seoul]] dan [[Busan]] di Korea adalah pusat perdagangan Asia Timur, namun sekarang [[Tokyo]] dan [[Osaka]] telah mengalami westernisasi dan kemajuan yang begitu pesat dan meninggalkan kota-kota di Joseon.
Saat berada di Jepang, Kim Gwang-jip bertemu dengan duta besar Cina untuk Jepang, Ho Ju-chang dan penasehatnya [[Huang Tsun-hsien]]. Mereka mendiskusikan keadaan internasional serta peran Cina dan Korea dalam peta politik dunia. Huang Tsun-hsien menghadiahkan Kim sebuah buku yang ia tulis berjudul ''Strategi Korea''.
 
Menurutnya Cina sudah bukan lagi kekuatan dominan di Asia Timur, dan Korea pun tidak lagi di atas Jepang dalam bidang militer. Lalu Rusia baru saja memulai ekspansi ke Asia. Huang menganjurkan agar Korea mengadopsi kebijakan yang pro-Cina, namun tetap menjalin hubungan yang dekat dengan Jepang. Cina juga menganjurkan agar Korea melakukan upaya untuk menjalin hubungan diplomatik dengan Amerika Serikat sebagai tameng atas kekuatan Rusia, mengadopsi teknologi barat dan mengirimkan para pelajarnya ke Cina dan Jepang untuk belajar. Huang mengatakan bahwa Korea pasti akan lebih dapat mencapai moderenisasi karena wilayahnya lebih kecil, sementara Cina menghadapi kendala karena wilayahnya sangat luas.
Baris 83 ⟶ 82:
Pada bulan Mei 1885, sebuah sekolah berbahasa Inggris pertama di Korea dibuka atas prakarsa ratu. Sekolah yang bernama Yugyeong Gungwon tersebut mendidik anak-anak para bangsawan dengan pengajar seorang misionaris Amerika bernama Dr. Homer B. Hulbert dan 2 orang pengajar lain. Sekolah ini mempunyai 2 departemen, departemen 1 mengajarkan tentang pendidikan liberal dan yang ke-2 mengajarkan tentang pendidikan militer.
 
Pada saat yang sama pula, ratu memprakarsai pendirian akademi pendidikan untuk perempuan yang pertama kali di Korea, yang sekarang dikenal dengan nama [[Universitas Ewha]]. Institusi ini disambut baik oleh masyarakat karena seluruh perempuan Korea dari kaum rakyat bawah maupun bangsawan berhak mengikuti pendidikan di akademi ini. Pada tahun 1887, dengan bantuan perawat berkebangsaan Amerika bernama [[Annie Ellers]] mendirikan sebuah sekolah perempuan lain yang bernama Akademi Yeondong. Ratu Min tidak hanya memperkenalkan bahasa Inggris untuk meningkatkan kemampuan berbahasa para murid sekolah, namun juga mengajarkan bahasa-bahasa lain seperti bahasa Perancis, Jerman dan Spanyol.
 
Para misionaris Kristen berperan penting dalam penyampaian pendidikan moderen pertama di Korea. Tidak seperti Daewongun yang keras terhadap orang Kristen, Ratu Min menjalin hubungan persahabatan dengan para misionaris dan ia sangat menghargai pengetahuan dan keterampilan yang mereka ajarkan. Ratu Min dikenal sebagai tokoh yang mendukung toleransi terhadap umat Kristiani dengan mendirikan sekolah Kristen pertama di Korea yang bernama Akademi Baeje pada bulan Juni 1885. Sekolah Kristen lain didirikan pada tahun yang sama atas bantuan Dr. Horace G. Underwood dari [[Gereja Presbiterian Utara]] dari Amerika Serikat bernama Akademi Kyeongshin. Sekolah lain didirikan di luar ibukota seperti sekolah lanjutan Kwangseon di [[Pyongyang]] dan Sungdok di [[Yongbyon]].
Baris 138 ⟶ 137:
* Ogihara Hidejiro (荻原秀次郎)
* Kobayakawa Hideo (小早川秀雄), editor kepala di Kanjō Shimpō[27]
* Sasaki Masayuki dan sebagainya
 
Di Korea, Raja Gojong mengumumkan orang-orang yang terlibat sebagai [[Empat Pengkhianat Eulmi]] pada tanggal 11 Februari 1896.