Kalender Maya: Perbedaan antara revisi

[[Berkas:La La_Mojarra_Inscription_and_Long_Count_dateMojarra Inscription and Long Count date.jpg|thumb|right|250px|Gambar [[La Mojarra Stela 1]], kolom paling kiri menunjukkan penanggalan sistem panjang yang berarti tahun 8.5.16.9.7 atau 156 Sebelum Masehi <ref>http://www.en.wikipedia.org, diakses tanggal 2 Oktober 2010</ref>]]

'''Kalender Maya''' merupakan sistem [[kalender]] yang disusun oleh sebuah peradaban yang dikenal dengan nama Maya. Kalender ini diciptakan pada masa Baktun ke-6 (sekitar tahun [[747 SM|747]]-[[353 SM]])<ref> Dr. Jose Arguelles, ''The Mayan Factor: Path Beyong Technology'', Bear & Company, 1973</ref>. Puncak kejayaan peradaban Suku Maya terjadi sekitar tahun [[250]]-[[900|900 M]]. [[Suku Maya]] menjadikan kalendernya sebagai acuan dan ukuran dalam menentukan hampir setiap kejadian yang mereka alami. Mereka juga memandang kalendernya sebagai bentuk visual terhadap perjalanan waktu yang menggambarkan bagaimana kehidupan itu berlangsung.<ref name="Abu Fatiah">Abu Fatiah Al-Adnani, ''Kiamat 2012: Antara Ramalan, Sains dan Tinjauan Nubuat Akhir Zaman'', Granada Mediatama, 2009, ISBN 978-979-18040-4-2</ref>

Hingga saat ini setidaknya ada [[20 (angka)|20]] sistem penanggalan Suku Maya dan [[15 (angka)|15]] sistem telah disebarkan ke berbagai tempat untuk dipelajari, sementara [[5 (angka)|5]] sistem lagi masih dirahasiakan oleh para pemangku adat Suku Maya. Ke-15 macam sistem kalender tersebut mencatat pergerakan [[matahari]], [[bulan]], [[planet]]-planet yang terlihat, masa [[panen]], dan bahkan siklus kehidupan [[serangga]]. <ref name="Abu Fatiah"/><br />

Penanggalan Suku Maya yang cukup terkenal adalah [[Kalender Tzolkin]] (Tzolk'in) yang berumur 260 [[hari]] dan [[Kalender Haab]] (Ha’ab) yang berumur 365 hari. Gabungan dari 2 penanggalan ini akan berakhir setelah 52 Haab atau sekitar 52 [[tahun]] [[Kalender Gregorian]]. <ref name="Abu Fatiah"/><br />

Selain itu ada [[Kalender Hitung Panjang]] (''Long Count'') yang berumur [[13 (angka)|13]] [[Baktun]] (siklus) atau jika dihitung menurut Kalender Gregorian lebih dari 5.126 tahun, yaitu dimulai pada tanggal [[11 Agustus]] 3114 Sebelum Masehi (Kalender Gregorian) atau [[6 September]] 3113 Sebelum Masehi ([[Kalender Julian]])<ref>Vincent H. Malmstrom, ''Cycles of the Sun, Mysteries of the Moon: The Calendar in Mesoamerican Civilization''. '''Chapter 6: The Long Count: The Astronomical Precision''', University of Texas Press, 1997, ISBN 0-292-75197-4</ref> hingga berakhir pada tanggal [[21 Desember]] [[2012]] Masehi (Kalender Gregorian). <ref name="Abu Fatiah"/> Sistem Perhitungan Panjang ini menggunakan basis perhitungan 20, sedangkan kalender modern saat ini menggunakan basis perhitungan [[10 (angka)|10]]. Adapun lama waktu 1 Baktun adalah 144.000 hari.<ref name="Abu Fatiah"/>

|+ ''' Tabel Perhitungan Panjang''' <ref> Dr. Erich von Daniken, ''Chariots of the Gods'', 1977 </ref>

Sebagai contoh, untuk hari pertama berdasarkan sistem Perhitungan Panjang akan ditulis 0.0.0.0.1 dan pada hari ke-19 akan menjadi 0.0.0.0.19. Karena basis perhitungannya didasarkan pada angka 20, maka penulisan hari yang ke-20 menjadi 0.0.0.1.0. Untuk setahun perhitungan akan ditulis 0.0.1.0.0 dan 20 tahun menjadi 0.1.0.0.0, sedangkan untuk kisaran waktu 400 tahun akan ditulis menjadi 1.0.0.0.0 dan inilah lama 1 Baktun (siklus). Jika pada sistem kalender ini tertulis 2.10.12.7.1 maka hal ini melambangkan penanggalan untuk hari ke-1, bulan ke-7 dan tahun ke-1012. <ref name="Abu Fatiah"/>