Vlad Ţepeş: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Aldnonymous (bicara | kontrib)
k ←Suntingan 49.213.16.233 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Aldnonymous
JThorneBOT (bicara | kontrib)
clean up, removed: {{Link FA|eu}}
Baris 23:
 
== Nama ==
Nama balakangnya ''Drăculea'' (juga disebut "Drakulya"), berdasarkan beberapa dokumen, berarti "anak sang [[naga]]", karena ayahnya, [[Vlad II Dracul]], yang menerima julukan tersebut karena ia telah bergabung dengan '''Ordo Naga''' ([[Order of the Dragon]]). ''Dracul'', berasal dari [[bahasa Latin]] ''Draco'', berarti "dragon", adalah berasal dari kata dalam bahasa [[Yunani]] Δράκων (Dracon). Dalam bahasa [[Rumania]], ''Drac'' berarti "iblis".
 
Julukan berikutnya, "Țepeș" ("[[sula|Penyula]]") berasal dari kegemarannya menghukum orang dengan cara di[[sula]]. Dalam bahasa [[Turki Ottoman]], ia dikenal dengan nama "Kazıklı Voyvoda" yang berarti "Pangeran Penyula".
Baris 54:
Pada tahun 1436, Vlad II Dracul naik takhta, kemudian digulingkan pada 1442 oleh faksi saingannya yang bersekutu dengan Hongaria, namun dia berhasil mendapatkan jaminan dari kesultanan [[Ottoman]] untuk mendapatkan takhtanya kembali dengan syarat akan membayar upeti kepada [[Sultan]].
 
Pada saat Usia 13 tahun Vlad III dan Radu diserahkan ke Ottoman, untuk dididik dalam logika, Islam, dan bahasa Turki serta karya sastra. Dia akan berbicara bahasa ini dengan fasih dalam tahun-tahun berikutnya. Meskipun mendapatkan pendidikan, Vlad sama sekali tidak senang berada di tangan Turki. Dia marah dan sangat cemburu kepada adik kecilnya, yang segera mendapat julukan Radu cel Frumos, atau Radu yang Tampan. Karena sifatnya yang kasar kepada pada instrukturnya dan wataknya yang keras kepala maka Vlad III dipenjara dan dihukum cambuk dan dipukul, dimana adiknya, [[Radu cel Frumos|Radu]] berperilaku baik dan cepat memperoleh persahabatan anak Sultan. Radu kemudian memeluk agama [[Islam]], dan bersahabat dengan anak Sultan [[Murad II]], [[Mehmed II]] (kemudian dikenal dengan nama ''Al-Fatih'' atau "Sang Penakluk"), dan diperkenankan masuk ke dalam pergaulan kesultanan [[Ottoman]] dan menyandang gelar ''[[Bey]]''.
 
Hal ini diduga kuat menjadi dasar mengapa Vlad begitu bencinya dengan [[Ottoman]], ''Janissary'' (pasukan elit kesultanan Ottoman), adiknya [[Radu cel Frumos|Radu]] yang memeluk agama [[Islam]] dan pangeran Ottoman [[Mehmed II]] (yang di kemudian hari menjadi sultan). Vlad juga iri dengan preferensi ayahnya kepada kakak tirinya [[Mircea II]] dan [[Vlad Călugărul]]. Vlad juga tidak lagi mempercayai kerajaan [[Hungaria]] dan ayahnya sendiri yang menurutnya tega menukarkan dirinya dengan kesultanan [[Ottoman]] dan mulai mengkhianati sumpahnya pada Ordo Naga dengan melawan kepada kesultanan [[Ottoman]].
Baris 83:
 
== Masa Pengasingan ==
Dari benteng Poenari, Dracula melarikan diri ke arah barat menuju daerah Brasov.<ref name="Dracula3">Cneajna, Hyphatia.(2010). Dracula: Pembantai Umat Islam Dalam Perang Salib Hal.69-74. Yogyakarta: Navila Idea</ref> Ia segera menemui raja [[Hongaria]] yang baru yaitu [[Matthias Corvinus]].<ref name="Dracula3porter"/><ref name="porterDracula3"/> Sesampainya disana ia bukannya dijamu malahan dijadikan tawanan.<ref name="Dracula3"/> Ia ditempatkan sebagai tahanan di Istana Visegard. <ref name="Dracula3"/> Disini kebiasaannya menyiksa binatang kecil kembali kambuh.<ref name="Dracula3"/> Penjaga [[Istana Visegard]] enggan bertemu jika tidak mempunyai keperluan.<ref name="Dracula3"/>
 
Untuk memuaskan [[keluarga]] kerajaan Dracula masuk [[agama]] [[Katolik]].<ref name="Dracula3porter"/><ref name="porterDracula3"/> Ia pun dipindahkan ke vila di areal kerajaan.<ref name="Dracula3"/> Disana ia bertemu [[Ilona Szilagy]], seorang perempuan kemenakan [[Raja Matthias]].<ref name="Dracula3porter"/><ref name="vampir"/><ref name="porterDracula3"/> Setelah resmi menikah ia mengabdi pada Raja Matthias selama 13.<ref name="Dracula3porter"/><ref name="vampir"/><ref name="porterDracula3"/> Pada bulan Juli 1375 M ia kembali menyerang [[Wallachia]] dengan bantuan [[Pangeran]] Stephen Bathory dari [[Transilvania]] dan Pangeran Stephen The Great dari [[Moldavia]], memasuki masa pemerintahan kedua.<ref name="Dracula3"/> Saat itu pula Randu, saudaranya telah meninggal karena terkena penyakit [[syphilis]].<ref name="porter"/> Pemerintahan di [[Wallachia]] dipegang oleh Basarab, seorang anggota dinasti Danesti.<ref name="porter"/>
 
== Masa pemerintahan kedua ==
Masa pemerintahan kedua ini hanya berlangsung satu tahun karena setelah berhasil Stephen meninggalkan Dracula, mengurangi banyak dari total pasukan yang menggempur [[Wallachia]].<ref name="Dracula3porter"/><ref name="porterDracula3"/> Ia banyak menghabiskan waktunya di [[Gereja Snagov]].<ref name="Dracula3"/> Sehari-hari ia hanya mengikuti misa dan berbincang dengan kepala biara.<ref name="Dracula3"/> Ia pun sempat bertanya apakah dosanya dapat diampuni.<ref name="Dracula3"/> Ia pun berpesan agar dikuburkan di gereja itu.<ref name="Dracula"/> Kali ini kekejamannya hampir hilang sama sekali.<ref name="Dracula3"/> Ia hanya merenung dan memikirkan segala yang telah ia lakukan.<ref name="Dracula3"/>
 
=== Kematian ===
Di saat kekuasaan Dracula mulai memudar, [[Perang Salib]] justru sedang berkobar.<ref name="Dracula4">Cneajna, Hyphatia.(2010). Dracula: Pembantai Umat Islam Dalam Perang Salib Hal.147-156. Yogyakarta: Navila Idea</ref> Sultan [[Mehmed II]] memimpin pasukan [[Turki Utsmaniyah]] menggempur [[Eropa Barat]].<ref name="Dracula4"/> Dracula ditugaskan untuk menyambut pasukan musuh.<ref name="Dracula4"/> Kali ini Dracula meninggalkan [[Wallachia]] dengan menitipkan [[anak]] dan [[istri]]nya di [[Transilvania]].<ref name="Dracula4"/> Kepergiannya tidak mendapat dukungan rakyat.<ref name="Dracula"/> Rakyat seolah tak peduli ada peperangan di luar sana.<ref name="Dracula4"/>
 
Ia pun memimpin pasukan yang terhitung kecil ke [[Danau Snagov]] yang akhirnya berhadapan dengan musuh.<ref name="Dracula4"/> Pada bulan Desember tahun 1476 akhirnya ia meninggal dunia dalam perang itu.<ref name="Dracula4porter"/><ref name="vampir"/><ref name="porterDracula4"/>
 
== Legenda Kematian Dracula ==
Dracula punya banyak musuh.<ref name="Dracula4"/> Itulah yang mendasari sebuah legenda bahwa ia dibunuh oleh [[prajurit]]nya sendiri.<ref name="Dracula4"/> Konon di antara [[prajurit]]-[[prajurit]]nya terdapat [[pembunuh]] bayaran dari lawan-lawan Dracula.<ref name="Dracula4porter"/><ref name="porterDracula4"/> Musuhnya pun mencari celah agar dapat membunuh Dracula di saat lengah.<ref name="Dracula4"/>
 
Versi lain mengatakan bahwa ia dibunuh seorang prajurit [[Turki Utsmaniyah]] yang menyamar sebagai pelayan.<ref name="Dracula4"/> Sultan [[Mehmed II]] telah membentuk unit khusus bernama Yanisari yang tujuan utamanya adalah membunuh Dracula.<ref name="Dracula4"/> Pada saat menjelang kematiannya, salah seorang Yanisari berhasil menyusup dan membunuh Dracula di saat sedang istirahat.<ref name="Dracula4"/>
Baris 102:
Ia pun konon meninggal terbunuh oleh prajuritnya sendiri karena berpakaian seperti prajurit [[Turki Utsmaniyah]].<ref name="Dracula4"/> Padahal Dracula menyamar untuk memasuki pertahanan musuh.<ref name="Dracula4"/>
 
Bagaimanapun terbunuhnya Dracula, semua mengarah pada satu akhir.<ref name="Dracula4"/> Kepalanya dipenggal dan dibawa ke [[Konstantinopel]] sebagai bukti, lalu dibuang ke sungai<ref name="Dracula4porter"/><ref name="porterDracula4"/> Mayat Dracula yang tak berkepala akhirnya ditemukan di tepian Danau Snagov oleh biarawan Snagov.<ref name="Dracula4"/> Mereka membawanya ke Gereja Snagov sesuai permintaannya.<ref name="Dracula4porter"/><ref name="porterDracula4"/>
 
== Sang [[Vampir]] ==
Vlad III tak ayal identik dengan hasil karya [[literatur]] [[vampir]] berjudul ''[[Drakula|Dracula]]'' oleh pengarang [[Irlandia]], [[Bram Stoker]].<ref name="vampir2"/> Banyak yang berspekulasi tentang mengapa [[Bram Stoker]] memilih nama Dracula sebagai peran [[antagonis]] di [[novel]]nya.<ref name="vampir2"/> Ada yang mengatakan bahwa itu semua adalah cara dunia barat mengaburkan kekejamannya kepada korban-korbannya.<ref name="Dracula5">Cneajna, Hyphatia.(2010). Dracula: Pembantai Umat Islam Dalam Perang Salib Hal.173. Yogyakarta: Navila Idea</ref> Pada sebuah penelian oleh Raymond McNally dan Radu Florescu dari [[Boston College]] di [[Massachusetts]] berjudul "In Search of Dracula" menyatakan bahwa [[Drakula|Dracula]] didasarkan dari karakter kejam Vlad III.<ref name="vampir2"/> Tapi pada sebuah penelitian ilmiah terkini oleh Professor Elizabeth Miller dari [[Universitas Newfoundland]] di [[Kanada]] semua terjawab lewat catatan-catatan [[Bram Stoker]].<ref name="vampir2"/>
 
Pada penelitian itu Professor Miller mengumpulkan semua catatan selama hidup [[Bram Stoker]] dan menemukan fakta bahwa [[Bram Stoker]] menemukan nama Dracula dari buku [[William Wilkerson]] berjudul ''An Account of the Principalities of Wallachia and Moldavia''.<ref name="vampir2"/> Pada catatan itu ditemukan bahwa [[Bram Stoker]] meminjam buku itu dari Perpustakaan Whitby di [[Inggris]] [[Utara]].<ref name="vampir2"/> Kontras dengan pandangan tentang pengaburan kekejamannya, [[Bram Stoker]] sama sekali tidak tahu-menahu tentang kekejaman Vlad III.<ref name="vampir2"/>
 
Dracula sendiri selama hidupnya tidak pernah meminum [[darah]] layaknya [[vampir]].<ref name="vampir3">{{en}}Karg, Barb and Others.(2009). The Everything Vampire Book Hal.62-66. Avon: F+W Media</ref> Bahkan musuh bebuyutannya [[Kesultanan Utsmaniyah]] pun tidak pernah menyebut Dracula sebagai makhluk penghisap darah tersebut.<ref name="vampir3"/>
Baris 135:
{{commons}}
* {{en}} [http://www.cus.cam.ac.uk/~jrh11/DracParNEW.doc ''The Tale of Dracula''] Russian manuscript circa 1490, with English translation (MS Word format).
* {{en}} [http://monederomanesti.cimec.ro/vlad3.htm Original coins issued by Vlad III the Impaler]
 
{{lifetime|1431|1476|}}
Baris 141:
[[Kategori:Penguasa Wallachia]]
[[Kategori:Pangeran]]
 
{{Link FA|eu}}