Situs Suci dan Rute Ziarah di Barisan Pegunungan Kii: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
ErikvanB (bicara | kontrib)
Cross-wiki-spam from Japanese address to promote tourism
JThorneBOT (bicara | kontrib)
clean up, removed: {{Link FA|ja}}
Baris 12:
}}
 
'''Situs Suci dan Rute Ziarah di Barisan Pegunungan Kii''' adalah sebuah tempat suci yang terdapat di [[Pegunungan Kii]] yang terletak di [[Prefektur Mie]], [[Nara]], dan [[Wakayama]], [[Jepang]]. Tempat ini merupakan sebuah [[Komplek]] dan [[Jalur]] yang menghubungkan tiga tempat suci di Pegunungan Kii, dan menjorok ke arah [[samudera Pasifik]], selain itu Jalur ini juga menghubungkan ke Ibukota [[Nara]] dan [[Kyoto]] ke utara, Keindahan alam di daerah ini, dan lingkungan gunung yang keras tetapi tentramnya, mungkin telah dipuja sejak [[zaman prasejarah]]. Tiga situs tertentu telah didirikan sebagai tempat suci utama pada awal abad 11 atau 12, menarik sejumlah besar [[jamaah]]. Daerah ini masih bagian dari budaya hidup [[Jepang]] dan seringkali dikunjungi dan digunakan untuk tujuan [[ritual]] dan untuk [[mendaki]]. Rute peziarah tidak semua berdekatan karena ada bagian dikecualikan dimana mereka telah dipengaruhi oleh perkembangan modern. Gunung-gunung berhutan mendukung pentingnya seluruh situs ini, untuk itu adalah keindahan dari [[pegunungan]] itu sendiri dan kontras mereka dengan pemandangan laut di selatan yang telah menarik orang untuk setidaknya 2.000 tahun. Dan pada tahun 2004 tempat ini diterima sebagai salah satu [[Situs Warisan Dunia]] oleh [[UNESCO]].
 
[[Berkas:Situs Suci dan Ziarah 2.jpg|250px|thumb|Pintu gerbang menuju Rute Ziarah ritual di Pegunungan Kii]]
Baris 28:
[[Berkas:Situs Suci dan Ziarah 3.jpg|250px|thumb|Para Peziarah yang berjalan melalui Rute Ziarah Suci di Pegunungan Kii]]
 
Terletak di hutan lebat [[Pegunungan Kii]] menghadap [[Samudera Pasifik]], tiga tempat suci [[Yoshino]] dan [[Omine]], [[Kumano Sanzan]],dan [[Koyasan]] dihubungkan oleh rute ziarah ke kota-kota kuno [[Nara]] dan [[Kyoto]], menggambarkan perpaduan dari [[Shinto]], berakar pada tradisi penyembahan alam kuno di [[Jepang]], dan [[Buddhisme]], yang diperkenalkan dari [[Cina]] dan [[Semenanjung Korea]]. Situs yang memiliki luas 495,3 ha dan lanskap hutan di sekitar mereka menggambarkan tradisi gigih dan sangat terdokumentasi dengan baik, lebih dari 1.200 tahun. Daerah ini, dengan melimpahnya, [[sungai]] dan [[air terjun]], masih bagian dari budaya hidup [[Jepang]] dan banyak dikunjungi untuk tujuan [[ritual]] dan [[mendaki]], dengan sampai 15 juta pengunjung setiap tahunnya. Masing-masing dari tiga situs berisi kuil, beberapa di antaranya didirikan pada awal abad ke-9. Dan pada tahun 2004, Beberapa [[Kuil]] dan [[Bangunan Suci]], beserta [[Jalur]] [[Ziarah]] diterima sebagai salah satu [[Situs Warisan Dunia UNESCO]].
 
==Referensi==
Baris 37:
[[Kategori:Situs Warisan Dunia UNESCO di Jepang]]
[[Kategori:Artikel pilihan bertopik geografi]]
 
{{Link FA|ja}}