Korek api: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Membatalkan 1 suntingan oleh 202.67.41.11 (pembicaraan) diidentifikasi sebagai vandalisme ke revisi terakhir oleh Kenrick95. (TW)
JThorneBOT (bicara | kontrib)
clean up, removed: {{Link FA|hu}}
Baris 4:
Bangsa Tiongkok sejak [[577]] telah mengembangkan korek api sederhana yang terbuat dari batang kayu yang mengadung [[belerang]]. Korek api modern pertama ditemukan tahun [[1805]] oleh K. Chancel, asisten Profesor L. J. Thénard di [[Paris]]. Kepala korek api merupakan campuran [[potasium klorat]], [[belerang]], [[gula]] dan [[karet]]. Korek api ini dinyalakan dengan menyelupkannya ke dalam [[botol]] [[asbes]] yang berisi [[asam sulfat]]. Korek api ini tergolong mahal pada saat itu dan penggunaannya berbahaya sehingga tidak mendapatkan popularitas.
 
Korek api yang dinyalakan dengan digesek pertama kali ditemukan oleh [[kimiawan]] [[Inggris]] [[John Walker]] tahun [[1827]]. Penemuan tersebut diawali oleh [[Robert Boyle]] tahun [[1680-an]] dengan campuran [[fosfor]] dan [[belerang]], tetapi usahanya pada waktu itu belum mencapai hasil yang memuaskan. Walker menemukan campuran [[antimon (III) sulfida]], [[potasium klorat]], ''natural gum'', dan [[Pati (polisakarida)|pati]] dapat dinyalakan dengan menggesekkannya pada permukaan kasar.
 
{{commonscat|Match}}
{{teknologi-stub}}
 
[[Kategori:Api]]
[[Kategori:Reaksi kimia]]
 
 
{{Link FA|hu}}
{{teknologi-stub}}