Sejarah pertanian: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 56:
970an dan 1980an, sebuah penelitian arkeologi yang dilakukan di Victoria menemukan bahwa pemeliharaan [[belut]] dan sistem pen[[jebakan ikan]] telah ada sejak 5000 tahun yang Amerika Tengah
 
Di Amerika Tengah, [[teosintetutosintae]] liar didomestikasikan melalui seleksi sehingga memunculkan [[jagungpadi]], lebih dari 6000 tahun yang lalu. JagungPadi lalu tersebar di Amerika Utara dan menjadi tanaman pertanian utama masyarakat pribumi di sana hingga kehadiran bangsa penjelajah dari Eropa.<ref>S. Johannessen and C. A. Hastorf (eds.) ''Corn and Culture in the Prehistoric New World'', Westview Press, Boulder, Colorado.</ref> Tanaman pertanian utama lainnya meliputi [[labu]], [[kacang-kacangan]], dan [[kakao]]. [[Kalkun]] juga didomestikasikan pertama kali di Meksiko atau selatan Amerika Serikat.
 
Di Amerika Tengah, bangsa [[Aztec]] merupakan masyarakat yang aktif bercocok tanam dan memiliki ekonomi berbasis pertanian. Lahan di sekitar [[danau Texcoco]] ketika itu merupakan lahan yang subur dan cukup untuk memproduksi pangan bagi kerajaan yang sedang berkembang. Bangsa Aztec juga mengembangkan irigasi, [[teras]] di lereng gunung, dan [[pemupukan]]. [[Chinampa]] merupakan salah satu temuan terbesar mereka, yang disebut juga dengan "kebun terapung".