Capcai: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Destama (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Cap cai
Baris 2:
'''Cap cai''' ([[Hanzi]]: 雜菜; [[Pinyin]]: zácài; [[Pe̍h-ōe-jī]]: cha̍p-chhài; "aneka sayuran") adalah dialek [[Hokkian]] yang berarti harfiah "aneka ragam sayur". ''Cap cai'' adalah nama hidangan khas [[Tionghoa]] yang populer yang khas karena dimasak dari banyak macam [[sayuran]]. Jumlah sayuran tidak tentu, namun banyak yang salah kaprah mengira bahwa ''cap cai'' harus mengandung 10 macam sayuran karena secara harfiah adalah berarti "sepuluh sayur". ''Cap'' di dalam dialek Hokkian juga berarti "sepuluh", dan ''cai'' berarti [[sayur]].
 
Beberapa jenis sayuran yang biasanya dijadikan cap cai adalah [[sawi putih]], [[sawi hijau]], [[wortel]], [[jagung muda]], [[jamur merang]], [[jamur kuping]], [[kol]], [[kapri]], [[buncis]], [[bunga kol]], [[brokoli]], [[daun bawang]], [[tomat]], dan [[bawang bombay]]. Walaupun demikian, unsur hewani juga biasa ditambahkan ke dalam makanan ini, misalnya [[daging sapi]], [[ayam]], [[telur]], [[hati]] dan [[ampela]] ayam, [[udang]], [[bakso]], [[cumi-cumi]], dan [[daging babibaby]].
 
Cap cai dapat dimasak dengan dua cara, direbus (kuah) atau digoreng.