Universal: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
M. Adiputra (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
Secara gampang, ''
Pengertian 'universal' dalam konsep [[matematika]] bisa lebih akurat untuk dijelaskan, walaupun lebih memerlukan ketekunan setiap orang untuk bisa memahaminya. Bahkan sebuah konsep matematika ''per se'' (itu sendiri) adalah sebuah konsep yang universal
Salah satu cara yang termudah memahami sifat universal dari suatu konsep [[matematika]] adalah dengan melalui contoh konsep matematika yang biasanya dianggap sebagai konsep matematika yang termudah, yaitu konsep dari suatu [[bilangan]], khususnya konsep suatu [[bilangan bulat]] yang positif, yaitu konsep [[bilangan asli]].
Baris 11:
Seringkali yang membedakan pemakai suatu konsep matematika dengan pemakai yang lain hanyalah pada [[simbol]] dan [[notasi]] matematika yang digunakannya.
Misalnya orang [[Romawi]] secara tertulis menggunakan simbol '''II''' untuk menyatakan bilangan yang biasa kita tulis dengan lambang '''2'''
Secara lisan, [[Suku Jawa|orang Jawa]] mengucapkan '''loro''' untuk melambangkan bilangan yang biasa (dengan bahasa Indonesia) kita ucapkan '''dua'''.▼
▲untuk melambangkan bilangan yang biasa (dengan bahasa Indonesia) kita ucapkan
[[Kategori:Matematika]]
|