Pertempuran Pulau Rennell: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 16 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q610242
JThorneBOT (bicara | kontrib)
clean up, removed: {{Link FA|en}}
Baris 2:
{{Infobox Military Conflict
|conflict=Pertempuran Pulau Rennell
|image=[[Berkas:USS Chicago after Rennell Island.jpg|300px|]]
|caption=[[USS Chicago (CA-29)|USS ''Chicago'']] dalam keadaan masih dapat mengapung, pagi hari 30 Januari 1943, setelah rusak terkena tembakan torpedo malam sebelumnya.
|partof=[[Perang Pasifik]] [[Perang Dunia II]]
Baris 34:
Pada 7 Agustus 1942, tentara Sekutu (terutama Amerika Serikat) mendarat di Guadalkanal, [[Tulagi]], dan [[Kepulauan Florida]] di [[Kepulauan Solomon]]. Pendaratan Sekutu di pulau-pulau tersebut dimaksudkan untuk mencegah Jepang menggunakan Guadalkanal sebagai [[pangkalan militer]] yang mengancam rute perbekalan antara Amerika Serikat dan [[Australia]], serta mengamankan pulau-pulau tersebut sebagai titik awal untuk [[kampanye militer|kampanye]] yang bertujuan akhir mengisolasi pangkalan utama Jepang di [[Rabaul]], dan secara tidak langsung mendukung [[kampanye Nugini]] yang dilancarkan Sekutu. Pendaratan Sekutu di Guadalkanal merupakan awal dari [[Kampanye Guadalkanal]] yang berlangsung selama enam bulan.<ref>Hogue, ''Pearl Harbor to Guadalcanal'', p. 235-236</ref>
 
Upaya besar-besaran yang terakhir dilakukan Jepang untuk mengusir tentara Sekutu dari Guadalkanal and Tulagi berakhir dengan kekalahan telak Jepang dalam [[Pertempuran Laut Guadalkanal]] pada awal November 1942. Setelah itu, Angkatan Laut Jepang hanya mampu mengantarkan perbekalan dalam jumlah minimal dan sebagian kecil pasukan pengganti untuk pasukan [[Angkatan Darat Jepang]] yang sudah berada di Guadalkanal. Akibat ancaman dari pesawat Sekutu yang berpangkalan di [[Bandara Internasional Honaira|Lapangan Terbang Henderson]] di Guadalkanal serta pesawat dari [[kapal induk]]] di kawasan itu, Jepang melakukan pengantaran perbekalan hanya pada malam hari, terutama dengan menggunakan [[kapal perusak]] atau [[kapal selam]] dalam misi-misi yang dijuluki Sekutu sebagai "[[Tokyo Ekspres]]."<ref>Frank, ''Guadalcanal'', p. 526.</ref> Namun, sejumlah perbekalan dan pasukan pengganti yang diantarkan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan tentara Jepang di Guadalkanal. Hingga 7 Desember 1942, sekitar 50 prajurit Jepang tewas setiap harinya akibat malnutrisi, penyakit, dan serangan darat atau udara Sekutu.<ref>Frank, ''Guadalcanal'', p. 527.</ref> Pada 12 Desember 1942, Angkatan Laut Kekaisaran Jepang mengusulkan agar Guadalkanal ditinggalkan. Meskipun awalnya mendapat tentangan dari pimpinan Angkatan Darat Jepang yang masih berharap Guadalkanal akhirnya dapat direbut kembali dari Sekutu, [[Markas Umum Kekaisaran Jepang]] yang telah mendapat persetujuan dari [[Kaisar Jepang|kaisar]], pada 31 Desember 1942 sepakat untuk mengevakuasi semua tentara Jepang dari Guadalkanal, dan mendirikan garis pertahanan baru untuk Kepulauan Solomon di [[Georgia Baru]].<ref>Dull, ''Imperial Japanese Navy'', p. 261.</ref>
 
Jepang menyebut operasi evakuasi dari Guadalkanal dengan nama ''[[Operasi Ke]]'' (ケ号作戦), dan menurut rencana mulai dilaksanakan pada 14 Januari 1943.<ref name="Dull268">Dull, ''Imperial Japanese Navy'', p. 268.</ref> Satu unsur penting dalam rencana operasi ini adalah kampanye [[superioritas udara]] yang menurut rencana dimulai pada 28 Januari 1943, dengan tujuan menghambat kapal-kapal atau pesawat-pesawat Sekutu yang berusaha menggagalkan evakuasi semua tentara Jepang dari Guadalkanal dalam tahap akhir Operasi ''Ke''.<ref>Frank, ''Guadalcanal'', p. 541.</ref>
Baris 49:
 
=== Aksi 29 Januari ===
[[Berkas:RennellBattleMap.jpg|thumb|left|Peta serangan udara Jepang (garis merah terputus-putus) ke Satuan Tugas 18 Amerika Serikat (garis hitam tebal) yang berada di antara Pulau Rennell dan Guadalkanal pada senja hari 29 Januari 1943.]]Pada saat matahari terbenam, ketika Satuan Tugas 18 sedang menuju ke arah barat laut 80 &nbsp;km (50&nbsp;mil) utara Pulau Rennell atau 160 &nbsp;km (100&nbsp;mil) selatan Guadalkanal, [[radar]] beberapa kapal Giffen mendeteksi kedatangan pesawat-pesawat tidak dikenal 100 &nbsp;km (60 mil) sebelah barat formasi mereka. Setelah sebelumnya bersikeras melakukan pendiaman radio mutlak, Giffen tidak memberikan perintah tentang tindakan yang harus diambil bila terjadi kontak tidak dikenal atau perintah apa pun kepada anak buahnya sehubungan masalah tersebut.<ref name="Crenshaw62" /> Setelah matahari terbenam, patroli udara tempur Satuan Tugas 18 dari dua kapal induk pengawal kembali ke kapal mereka karena hari sudah malam, dan meninggalkan kapal-kapal Giffen tanpa perlindungan udara.<ref>Morison, ''Struggle for Guadalcanal'', p. 355.</ref>
 
Kontak radar yang diterima kapal-kapal Giffen sebetulnya adalah 31 pesawat pengebom torpedo Jepang yang sedang mendekat, dan memutar di sebelah selatan Satuan Tugas 18 agar mereka dapat menyerang dari arah timur yang langitnya sudah gelap. Kegelapan langit malam menyamarkan kedatangan pesawat-pesawat pengebom Jepang dari arah timur. Sebaliknya, kapal-kapal Giffen terlihat sebagai siluet karena adanya cahaya senja di kaki langit sebelah barat. Pesawat-pesawat Grup Udara 705 memulai serangan pertama yang dimulai pada pukul 19.19. Pesawat-pesawat Nakamura melepaskan torpedo yang semuanya luput, dan satu pesawat ditembak jatuh oleh [[senjata antipesawat]] dari kapal-kapal Giffen.<ref name="guadalcanal579">Frank, ''Guadalcanal'', p. 579; Tagaya, p. 66.</ref>
Baris 60:
[[Berkas:ChicagoTow.jpg|thumb|right|USS ''Louisville'' (kanan) sedang menarik ''Chicago'' pada pagi hari 30 Januari 1943.]]Halsey segera mengambil langkah-langkah untuk melindungi ''Chicago'' yang sudah rusak. Kapal-kapal induk pengawal dimintanya untuk memastikan pesawat-pesawat patroli tempur dapat diberangkatkan setelah hari mulai terang. Satuan tugas ''Enterprise'' dimintanya untuk mendekat dan menambah jumlah pesawat patroli tempur kapal induk pengawal. [[Kapal tunda]] [[USS Navajo (AT-64)|''Navajo'']] juga diminta untuk mengambil alih tugas menarik ''Chicago'' dari ''Louisville'', dan terlaksana pada pukul 08.00.<ref name="Crenshaw63" /> Antara saat fajar hingga pukul 14.00, sejumlah pesawat pengintai Jepang mendekati Satuan Tugas 18. Meskipun semua akhirnya diusir oleh pesawat-pesawat patroli tempur, pesawat pengintai Jepang masih dapat mengamati dan melaporkan posisi ''Chicago''. Pukul 12.15, 11 pengebom torpedo Tipe 1 dari [[Grup Udara 751]] yang berpangkalan di [[Kavieng]] dan memakai [[Buka, Papua Nugini|Buka]] sebagai daerah singgahan, melakukan serangan terhadap kapal penjelajah ''Chicago'' yang sedang ditarik oleh kapal tunda. Kapal-kapal Amerika Serikat sudah mengantisipasi kedatangan pesawat-pesawat pengebom setelah adanya laporan berisi peringatan dari [[coastwatcher]] Australia di Kepulauan Solomon yang memperkirakan waktu kedatangan pesawat Jepang pada pukul 16.00. Meskipun demikian, Halsey memerintahkan kapal-kapal penjelajah lainnya untuk meninggalkan ''Chicago'' di belakang, dan menuju pelabuhan [[Efate]] di [[Vanuatu|Hebrida Baru]]. Setelah melepas enam kapal perusak untuk melindungi ''Chicago'' and ''Navajo'', armada Halsey sampai di Efate pada pukul 15.00.<ref>Frank, ''Guadalcanal'', p. 579–580; Tagaya, pp. 66–67.</ref>
 
Pada pukul 15.40, ''Enterprise'' berada 69 &nbsp;km (43&nbsp;mil) dari ''Chicago''. Sepuluh [[pesawat tempur]] dari ''Enterprise'' membentuk patroli udara tempur untuk melindungi ''Chicago'' yang sudah rusak. Empat pesawat patroli udara tempur yang melakukan pengejaran menembak jatuh satu pengebom Tipe 1 yang bertindak sebagai pemandu. Pada pukul 15.54, radar ''Enterprise'' mendeteksi kedatangan kawanan pesawat pengebom Jepang, dan meluncurkan 10 pesawat tempur tambahan untuk menyerang formasi pesawat Jepang. Namun kapal-kapal induk pengawal mengalami kesulitan teknis dalam meluncurkan pesawat-pesawat mereka hingga tidak dapat bergabung dengan formasi patroli udara tempur yang menyerang pesawat pengebom Jepang hingga pertempuran berakhir.<ref>Morison, ''Struggle for Guadalcanal'', p. 360.</ref>
 
[[Berkas:RennellBattleMap2.jpg|thumb|left|Serangan udara Jepang (garis merah terputus-putus) terhadap ''Chicago'' (titik kuning) pada 30 Januari 1943 pagi hari. Tanda panah hitam menunjukkan pesawat-pesawat tempur dari kapal induk.]]Pada awalnya, pesawat-pesawat pengebom Jepang tampak sedang mencoba mendekati dan menyerang ''Enterprise'', tapi kemudian berbelok menuju ''Chicago'' setelah diserang oleh enam patroli udara tempur dari kapal induk ''Enterprise''. Empat pesawat patroli udara tempur lainnya mengejar pesawat-pesawat pengebom Jepang dari Grup Udara 751 pada saat mereka masuk dalam jangkauan tembakan senjata antipesawat dari kapal penjelajah pengawal ''Chicago''. Dua pesawat pengebom ditembak jatuh sebelum mereka dapat menjatuhkan torpedo. Enam pesawat pengebom Jepang ditembak jatuh tak lama kemudian, namun setelah mereka melepaskan torpedo-torpedo yang mereka bawa.<ref>Frank, ''Guadalcanal'', p. 580–581; Tagaya, p. 67. Dari empat pesawat pengebom Tipe 1 yang tersisa, tiga di antaranya mengalami mati mesin pada salah satu mesin, namun berhasil kembali dengan selamat ke pangkalan. Salah satu pengebom Jepang mendarat di [[Munda (Kepulauan Solomon)|Munda, Georgia Baru]] dan tiga lainnya berhasil mencapai Lapangan Terbang Ballale di [[Kepulauan Shortland]] (Tagaya).</ref>
Baris 233:
 
{{DEFAULTSORT:Rennell, Pertempuran Pulau}}
 
[[Kategori:Konflik tahun 1943]]
[[Kategori:Kepulauan Solomon dalam tahun 1943]]
Baris 242 ⟶ 241:
[[Kategori:Pertempuran laut Perang Dunia II melibatkan Amerika Serikat]]
[[Kategori:Pertempuran laut Perang Dunia II melibatkan Australia]]
 
{{Link FA|en}}