Penyakit Lyme: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
JThorneBOT (bicara | kontrib) clean up, removed: {{Link FA|sl}} |
|||
Baris 11:
| doi =
| id = ISBN 978-1-932762-62-4}}Hal.15-19
</ref>
== Epidemologi ==
[[Berkas:Ixodes scapularis.png|thumb|right|''Ixodes scapularis'', vektor pembawa penyakit Lyme.]]
Pada beberapa daerah di Amerika, penyakit Lyme tidak hanya ditularkan oleh [[kutu]] ''Ixodes scapularis'', tetapi juga oleh [[tikus]] dan kutu ''[[Ixodes paficius]]''.<ref name="e"/> Di [[Eropa]], spesies ''[[Borrelia]]'' lainnya yaitu ''[[B. garinii]]'' juga mampu menyebabkan penyakit dengan gejala yang mirip seperti penyakit Lyme<ref name="a"
| last = Jeremy S. Gray
| first =
Baris 27:
== Patologi ==
[[Berkas:Erythema migrans - erythematous rash in Lyme disease - PHIL 9875.jpg|thumb|right|Gejala ''erythema migrans'' pada penderita penyakit Lyme.]]
Sel ''B. burgdorferi'' ditransmisikan ke manusia saat kutu sedang menghisap [[darah]] manusia.<ref name="q"/> Gejala utama dari penyakit ini adalah [[sakit kepala]], [[sakit punggung]], dingin, dan kelelahan. Pada 75 persen kasus penyakit Lyme, ditemukan adanya bintik merah yang lebar pada daerah sekitar tempat kutu mengigit manusia yang disebut ''[[erythema migrans]]''.<ref name="q"/> Saat gejala awal timbul, penyakit ini dapat diatasi dengan [[tetrasiklin]] atau [[penisilin]], namun apabila tidak diobati maka penyakit akan akan berkembang ke tingkat kronis yang dimulai beberapa minggu atau bulan setelah digigit kutu.<ref name="w"/> Penyakit Lyme kronis ditandai dengan [[artritis]] dan gangguan neurologis seperti kelumpuhan, kelemahan pada beberapa bagian anggota badan, serta dapat terjadi kerusakan [[jantung]].<ref name="w"/> Apabila tetap tidak ditangani, sel ''B. burgdorferi'' dapat dapat menginfeksi [[sistem saraf pusat]] dan dorman hingga terjadi gejala klinis lainnya yang meliputi gangguan penglihatan, kejang, dan kelumpuhan wajah.<ref name="w">{{en}} {{cite book |last= W. Michael Scheld, Richard J. Whitley, Christina M. Marra|first= |authorlink= |coauthors= |title= Infections of the central nervous system |year= 2004|publisher= Lippincott Williams & Wilkins|location= |id= ISBN 978-0-7817-4327-3}} Hal.21</ref> Sebagian gejala penyakit Lyme mirip dengan penyakit [[sifilis]], namun penyakit Lyme tidak ditularkan melalui [[hubungan seks]] atau kontak fisik lainnya, berbeda dengan penyakit sifilis.<ref name="q"
| last = Frank J. Domino
| first =
Baris 35:
| year = 2006
| doi =
| id = ISBN 978-0-7817-6334-9}}Hal. 732-733
== Diagnosis ==
Berbagai uji serologis seperti [[ELISA]] dan pewarnaan [[fluoresensi]] dapat dilakukan untuk mendeteksi keberadaan [[antibodi]] terhadap ''B. burgdorferi'' yang muncul 4-6 minggu setelah infeksi terjadi.<ref name="c"/> Namun, uji serologis yang paling efektif saat ini adalah [[western blot]], ini dikarenakan keberadaan [[antibodi]] ''B. burgdorferi'' dapat dideteksi mulai dari infeksi pertama kali diderita hingga beberapa tahun setelahnya.<ref name="c"
| last = Constance A. Bean, Lesley Ann Fein
| first =
Baris 46:
| year = 2008
| doi =
| id = ISBN 978-0-8144-0944-2}}Hal. 109-111</ref>
Untuk mendeteksi ''B. burgdorferi'' dari cairan tubuh dan jaringan, dapat digunakan [[reaksi berantai polimerase]] ([[PCR]]) yang relatif sensitif dan cepat.<ref name="a"/> Namun, metode [[PCR]] tidak mampu membedakan antar sel ''B. burgdorferi'' yang masih hidup atau sudah mati di dalam tubuh.
| last = Karen Vanderhoof-Forschner
| first =
Baris 59:
== Pengobatan dan Pencegahan ==
Untuk mencegah gigitan kutu pada kulit dan dari pakaian, dapat digunakan senyawa penangkal kutu berupa dietil-''m''-toluamida ([[DEET]]).<ref name="a"/> [[Vaksin]] untuk penyakit Lyme juga telah dikembangkan dan terutama diperuntukkan untuk hewan.
| author = P.G. WELLING, S. DEAN, A. SELEN, M.J. KENDALL, R. WISE
| year = 1979
Baris 74:
| accessdate =
}}
</ref>
== Referensi ==
Baris 82:
[[Kategori:Penyakit]]
[[Kategori:Kedokteran]]
|