Abdullah Syafi'i (GAM): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ign christian (bicara | kontrib)
Membalikkan revisi 8809202 oleh Rt sukowi (bicara)
Rt sukowi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{tanpa referensi}}
 
'''Tgk. Abdullah Syafi'i''', lebih dikenal dengan nama '''Teungku Lah''' ({{lahirmati|[[Bireun]], [[Aceh]]|12|10|1947|[[Pidie Jaya]], [[Aceh]]|22|1|2002}}) adalah tokoh pejuang GAM. Dia pernah menjabat sebagai Panglima [[Gerakan Aceh Merdeka]].
 
Baris 14 ⟶ 12:
Sebenarnya, masa muda Teungku Lah termasuk unik. Ia banyak terlihat dalam dunia teater bersama group Jeumpa. Sangat jauh dari kesan militer. Tetapi, belakangan, hal ini sangat membantu Teungku Lah dalam hal penyamaran. Mobilitas Teungku Lah tak terdeteksi. Orang Aceh menyebut Teungku Lah punya ileume peurabon (ilmu bisa menghilangkan diri). Teungku Abdullah Syafie meninggal dunia pada 22 Januari 2002 di Jiem-Jiem, Bandar Baru, Pidie dalam sebuah penyergapan oleh TNI. Sang istri dan lima pasukannya ikut syahid dalam penyerangan tersebut. 
 
Sebelum meninggal, Teungku pernah membuat wasiat, “Jika pada suatu hari nanti Anda mendengar berita bahwa saya telah syahid, janganlah saudara merasa sedih dan patah semangat. Sebab saya selalu bermunajat kepada Allah SWT agar mensyahidkan saya apabila kemerdekaan Aceh telah sangat dekat. Saya tak ingin memperoleh kedudukan apapun apabila negeri ini (Aceh) merdeka”. <ref>http://penapost.com/2014/05/7-pejuang-gam-paling-ditakuti.html</ref>
 
== Referensi ==
{{reflist}}
{{bio-stub}}