Yuga: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
M. Adiputra (bicara | kontrib)
M. Adiputra (bicara | kontrib)
Baris 24:
== Karakter setiap zaman ==
 
*# Pada masa [[Satya Yuga]], kesadaran umat manusia akan [[Dharma]] (kebenaran, kebajikan, kejujuran) sangat tinggi. Budaya manusia sangat luhur. Moral manusia tidak rusak. Kebenaran sangat dijunjung tinggi sebagai aturan hidup. Hampir tidak ada kejahatan dan tindakan yang melanggar aturan. Zaman tersebut disebut juga ‘zaman keemasan’.
 
*# Masa [[Treta Yuga]] merupakan zaman kerohanian. Sifat-sifat kerohanian sangat jelas tampak. Agama menjadi dasar hidup. Meskipun begitu, orang-orang mulai berbuat dosa dan penjahat-penjahat mulai bermunculan. Pada zaman ini, seseorang yang pandai, memiliki pengetahuan dan wawasan luas, serta ahli filsafat akan sangat dihormati.
 
*# Pada masa [[Dwapara Yuga]], manusia mulai bertindak rasional. Penjahat-penjahat dan orang-orang berdosa bertambah. Kelicikan dan kebohongan mulai tampak. Yang diutamakan pada zaman ini adalah pelaksanaan ritual. Asalkan mampu melaksanakan upacara, maka seseorang akan dihormati. Akhir zaman Dwapara dimulai ketika [[Kresna]] meninggal, setelah itu dunia memulai zaman terakhir, Kali Yuga.
 
*# Zaman terakhir, [[Kali Yuga]], merupakan zaman kehancuran. Banyak manusia mulai melupakan [[Tuhan]]. Banyak moral manusia yang rusak parah. Kaum pria banyak berkuasa dan wanita dianggap sebagai objek pemikat nafsu mereka. Banyak siswa berani melawan gurunya. Banyak orang-orang yang mencari nafkah dengan tidak jujur. Dan banyak lagi kepalsuan, kebohongan, kejahatan, dan tindak kekerasan. Pada zaman ini, uang yang paling berkuasa. Hukum dan jabatan mampu dibeli dengan uang.
 
Sesuai dengan karakter pada masing-masing zaman, manusiaterdapat dianjurkanhal-hal melaksanakan nilai-nilaiyang kebajikandiutamakan, yakni:
 
# Satya Yuga atau Krita Yuga – dhyana (meditasi, mengheningkan pikiran)
# Treta Yuga – yajñajnana (ritualbelajar, mempersembahkan sesuatuberpengetahuan)
# Dwapara Yuga – archanayajña (memujamengadakan Tuhan Yang Maha Esaritual)
# Kali Yuga – daanadāna (bersedekah, ringanmemberi tangankekayaan)
 
Pada masa [[Satya Yuga]], pelaksanaan meditasi dan memusatkan pikiran kepada Tuhan yang paling diutamakan dan orang yang melaksanakannya akan dipuji-puji dan dihormati. Pada masa [[Treta Yuga]], pengetahuan yang diutamakan dan pendidikan mendapat perhatian penuh pada masa itu. Orang-orang yang pandai dan terpelajar akan diistimewakan dan sangat dihormati pada masa itu. Pada zaman [[Dwapara Yuga]], pelaksanaan ritual yang diutamakan. Asalkan seseorang melaksanakan ritual maka ia akan dihormati, tidak peduli kaya atau miskin, baik atau jahat. Pada zaman [[Kali Yuga]], uang dan kekayaan yang paling diuatamakan. Asalkan seseorang memiliki uang, maka ia akan dihormati dan berkuasa. Budi pekerti tidak lagi dihiraukan malah orang yang pandai akan menajdi bahan ejekan. Pada masa itu, dengan uang seseorang dapat membeli kehormatan.
 
== Jangka waktu pada masing-masing zaman ==