Ketamakan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ign christian (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi 'thumb|''Avarice'' (Ketamakan) '''Ketamakan''' berasal dari kata '''tamak''' ({{lang-en|greed, avarice, cupidity, covetousness}}; {{lang-la|avari...'
 
Ign christian (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[Berkas:Avarice.jpg|thumb|''Avarice'' (Ketamakan)]]
'''Ketamakan''' berasal dari kata '''tamak''' ({{lang-en|greed, avarice, cupidity, covetousness}}; {{lang-la|avaritia}}), atau disebut juga keserakahan. Ketamakan pada umumnya diartikan sebagai keinginan yang sangat besar untuk memiliki [[kekayaan]], barang atau benda bernilai [[abstrak]], dengan maksud menyimpannya untuk dirinya sendiri, jauh melebihi kenyamanan dan kebutuhan dasar untuk hidup yang berlaku pada umumnya. Pengertian ini diterapkan pada keinginan yang besar dan mencolok dalam upaya mengejar kekayaan, [[status sosial]], dan [[kekuasaan]].
 
 
== Pandangan psikologi ==
[[Erich Fromm]] -- seorang [[filsuf]] [[humanis]], [[psikoanalis]], dan [[psikolog]] sosial -- menggambarkan ketamakan sebagai suatu [[jurang]] tanpa dasar yang menguras [[energi]] seseorang dalam upaya tanpa henti untuk memenuhi satu [[kebutuhan]] tanpa pernah mencapai [[kepuasan]]; [[egoisme]] juga dipandangnya sebagai satu jenis ketamakan.<ref name="escape">{{cite book |author=Erich Fromm |url=https://books.google.co.id/books?id=LJiJeT7-9UUC&printsec=frontcover#v=onepage&q&f=false |title=Escape from Freedom |year=1941 |edition=2013 |publisher=Open Road Media |isbn=978-1-4804-0201-0}}</ref>{{rp|IV}} Dalam buku larisnya, "Seni Mencintai" (''The Art of Loving''), Fromm mengatakan bahwa orang yang tamak adalah budak dari hasrat atau gairahnya, aktivitasnya dalam kenyataannya adalah pasif karena ia dikendalikan; orang tersebut adalah 'si penderita', bukan 'sang [[aktor]]'. [[Iri hati]], [[kecemburuan]], [[ambisi]], dan semua jenis ketamakan adalah hasrat; sebaliknya [[cinta]] adalah suatu [[aktivitas]] atau tindakan, suatu praktek kekuatan [[manusia]] yang mana hanya dapat dipraktekkan dalam [[kebebasan]] dan tidak pernah sebagai akibat dari paksaan.<ref name="act">{{cite book |author=Erich Fromm |url=https://books.google.co.id/books?id=pM8MzzntBRcC&printsec=frontcover#v=onepage&q&f=false |title=The Art of Loving |publisher=Open Road Media |edition=2013 |year=1956 |isbn=978-1-4804-0200-3}}</ref>{{rp|I}}
 
<!--
=== Perbedaan dengan kerakusan (gluttony) ==
!-->
 
=== KatolikPandangan agama ====
=== Katolik ===
Ketamakan adalah keinginan tak terkendali atas materi atau harta duniawi. Dalam [[Kitab Suci]] tertulis bahwa orang yang tamak tidak pernah memiliki uang yang cukup dan tidak pernah penghasilannya terpuaskan ([[Pengkhotbah_5#Ayat_9|Pengkhotbah 5:9]]).<ref name="kgk2536">{{cite web |url=http://imankatolik.or.id/katekismus.php?q=2536 |title=Katekismus Gereja Katolik #2536 |publisher=Iman Katolik}}</ref> Santo [[Paulus dari Tarsus|Paulus]] mengatakan bahwa cinta akan uang adalah akar segala kejahatan dan menyebabkan seseorang dapat menyimpang dari [[iman]] dan menyiksa dirinya sendiri ([[1 Timotius 6]]:10); menggambarkan betapa seriusnya dosa pokok ini. Lawan dari dosa ketamakan adalah keutamaan kemurahan hati.<ref name="10perintah">{{cite web |url=http://katolisitas.org/5684/10-perintah-allah-7-dosa-pokok |title=10 Perintah Allah & 7 dosa pokok |publisher=katolisitas.org |author=Ingrid Listiati}}</ref>
!-->
 
== Referensi ==
{{Wiktionary}}
{{reflist}}
 
{{DEFAULTSORT:Tamak}}
{{Templat:Tujuh Dosa Pokok}}
 
[[Kategori:Psikologi]]