R. Hartono: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Andri.h (bicara | kontrib)
+pic n rapikan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 3:
'''R. Hartono''' (lahir di [[Pamekasan]], [[Madura]], pada tahun [[1941]]) adalah seorang [[jenderal]] [[purnawirawan]] yang bersama-sama [[Siti Hardiyanti Rukmana|Tutut]] membentuk [[partai politik]] bernama [[Partai Karya Peduli Bangsa]].
 
Yang bersangkutan memperoleh pangkat tertinggi Jenderal Penuh dengan Jabatan tertinggi sebagai Kepala Staff Angkatan Darat. Ucapan yang terkenal dari R. Hartono sewaktu [[pemilu 2004|pemilihan umum]] pada tahun [[2004]] adalah "bersedia menjadi antek [[Suharto]]".
 
Nama R. Hartono bersama [[Siti Hardiyanti Rukmana|Tutut]] disebut-sebut oleh harian Inggris ''[[The Guardian]]'' sebagai salah seorang pejabat [[militer]] Indonesia yang menerima uang pelicin sebesar Rp. 281 miliar untuk pembelian 100 [[tank Scorpion]] pada kurun waktu 1992–1994 yang lalu.
 
Nama yang bersangkutan belum lama kembali mencuat sehubungan dengan isu pernah menikahnya Presiden SBY sebelum memasuki AMN.Sebelumnya yang bersangkutan juga pernah berkonflik dengan seorang mantan jenderal akibat tidak terima anaknya disebut mati karena narkoba
 
{{kotak mulai}}