Jambu mawar: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
JThorneBOT (bicara | kontrib) k clean up, replaced: Rujukan → Referensi |
|||
Baris 25:
[[Pohon]] kecil (perdu) dengan tinggi hingga 10 [[meter|m]] dan gemang batangnya hingga 50 [[sentimeter|cm]], sering bercabang rendah dan bertajuk memencar lebar.
[[Daun]] tunggal terletak berhadapan, ''lonjong lanset berujung runcing'', 9-26 x 1,
Karangan bunga dalam payung menggarpu, pendek, muncul di ujung ranting (terminal) atau di ketiak daun (aksial), 4-10 kuntum. [[Bunga]] besar, dengan lebar
[[Buah]] bulat sampai bulat telur, dengan garis tengah antara 2,
== Kegunaan ==
Baris 39:
Kayu terasnya berat dan keras, sehingga baik untuk konstruksi bangunan asalkan tidak berhubungan dengan tanah. Kayu ini kurang tahan terhadap serangan [[rayap]]. Kulit kayunya digunakan sebagai bahan penyamak dan pewarna.
Pohon jambu mawar juga kerap ditanam di taman-taman dan pekarangan sebagai pohon hias ([[ornamen]]tal). Selain itu, bunga-bunganya juga merupakan sumber pakan yang baik bagi [[lebah madu]].<ref name="verheij&coronel_382-385
Dari bunga yang diawetkan, dibuat obat tradisional pendingin dan penenang. Kulit kayu dan bijinya juga dimanfaatkan untuk mengobati murus (diare), disentri dan demam.<ref name="heyne_1518
== Ekologi dan penyebaran ==
Jambu mawar dapat tumbuh pada berbagai tipe tanah, termasuk yang mudah menggenang. Pohon ini dapat tumbuh subur dan berbuah mulai dari tepi pantai hingga ketinggian 1.200 m [[dpl.]] Ia menyukai iklim basah, namun dapat pula tumbuh baik di wilayah yang lebih kering.<ref name="verheij&coronel_382-385
Mengikuti peradaban manusia, tanaman ini disebarluaskan ke pelbagai wilayah tropis di dunia sejak beratus tahun yang lalu. Sebagian di antaranya telah [[spesies meliar|meliar]] kembali di alamnya yang baru. Di beberapa negara, tanaman yang mudah beradaptasi dan berbiak ini kini mulai dianggap sebagai ancaman, karena cenderung bersifat sedikit [[organisme invasif|invasif]].
Baris 52:
* [[Jambu-jambuan]]
==
{{reflist}}
|