Tumbuhan lumut: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
JThorneBOT (bicara | kontrib)
k clean up, replaced: Rujukan → Referensi
Baris 2:
 
[[Berkas:Sporogonium.JPG|thumb|Tumbuhan lumut dengan sporofit muda]]
'''Tumbuhan lumut''' merupakan sekumpulan tumbuhan kecil yang termasuk dalam '''Bryophytina'''{{fact}} (dari [[bahasa Yunani]] ''bryum'', "lumut").
 
Tumbuhan ini sudah menunjukkan diferensiasi tegas antara organ penyerap hara dan organ [[fotosintesis|fotosintetik]] namun belum memiliki [[akar]] dan [[daun]] sejati. Kelompok tumbuhan ini juga belum memiliki pembuluh sejati. Alih-alih akar, organ penyerap haranya adalah [[rizoid]] (harafiah: "serupa akar"). Daun tumbuhan lumut dapat berfotosintesis. Tumbuhan lumut merupakan tumbuhan pelopor, yang tumbuh di suatu tempat sebelum tumbuhan lain mampu tumbuh. Ini terjadi karena tumbuhan lumut berukuran kecil tetapi membentuk koloni yang dapat menjangkau area yang luas. Jaringan tumbuhan yang mati menjadi sumber hara bagi tumbuhan lumut lain dan tumbuhan yang lainnya.
Baris 10:
== Pergiliran keturunan ==
[[Berkas:Moss life Cycle.jpg|thumb|275px|Pergiliran keturunan tumbuhan lumut]]
Tumbuhan lumut mengalami [[pergiliran keturunan]] dalam [[daur hidup]]nya. Apa yang dikenal orang sebagai tumbuhan lumut merupakan tahap [[gametofit]] (tumbuhan penghasil gamet) yang [[haploid]] (''x = n''). Dengan demikian, terdapat tumbuhan lumut jantan dan betina karena satu tumbuhan tidak dapat menghasilkan dua sel kelamin sekaligus.
 
Sel-sel kelamin jantan (sel sperma) dihasilkan dari [[anteridium]] dan sel-sel kelamin betina (sel telur atau ovum) terletak di dalam [[arkegonium]]. Kedua organ penghasil sel kelamin ini terletak di bagian puncak dari tumbuhan. Anteridium yang masak akan melepas sel-sel sperma. Sel-sel sperma berenang (pembuahan terjadi apabila kondisi lingkungan basah) menuju arkegonium untuk membuahi ovum.
Baris 17:
 
== Peran tumbuhan lumut dalam ekosistem ==
Tumbuhan lumut memiliki peran dalam ekosistem sebagai penyedia oksigen, penyimpan air (karena sifat selnya yang menyerupai spons), dan sebagai penyerap polutan.
 
Tumbuhan ini juga dikenal sebagai tumbuhan perintis, mampu hidup di lingkungan yang kurang disukai tumbuhan pada umumnya.
Baris 26:
Tumbuhan lumut yang tumbuh di lantai hutan hujan membantu menahan erosi, mengurangi bahaya banjir, dan mampu menyerap air pada musim kemarau.
 
== RujukanReferensi ==
 
 
{{reflist}}
Baris 35 ⟶ 34:
[[Kategori:Tumbuhan]]
[[Kategori:Lumut|*]]
 
{{Link GA|de}}