Bangsa Khazar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rotlink (bicara | kontrib)
k fixing dead links
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k penggantian teks otomatis dengan menggunakan mesin AutoWikiBrowser, replaced: beliau → dia
Baris 2:
[[Berkas:Sarkel.jpg|right|thumb|300px|Situs benteng Khazar di Sarkel. Foto udara dari ekskavasi yang dilakukan oleh [[Mikhail Artamonov]] pada 1930-an.]]
 
Bangsa '''Khazar''' ([[bahasa Ibrani]] ''tunggal'' "Kuzari" כוזרי ''jamak'' "Kuzarim" כוזרים; [[bahasa Arab]] خزر; [[bahasa Turki]] ''tung.'' "Hazar" ''jam.'' Hazarlar; [[bahasa Yunani]] Χαζαροι; [[bahasa Rusia]] Хазары; [[bahasa Tatar]] ''tung.'' Xäzär ''jam.'' Xäzärlär; [[bahasa Persia]] خزر; [[bahasa Latin]] "Gazari" atau "Cosri") adalah [[orang Turkik|orang-orang Turkik]] setengah [[nomaden]] dari [[Asia Tengah]]. Banyak di antara mereka telah memeluk [[Yudaisme]]. Nama 'Khazar' tampaknya berkaitan dengan kata kerja [[bahasa Turkik]] yang berarti "mengembara" (''gezer'' dalam [[bahasa Turki]]) modern. Pada [[abad ke-7 M]] mereka mendirikan sebuah [[Khaganat]] yang mandiri di [[Kaukasus]] Utara di sepanjang [[Laut Kaspia]], dan di sana lambat laun Yudaisme menjadi agama negara. Pada puncak kejayaannya, mereka dan cabang-cabang mereka menguasai sebagian besar dari wilayah [[Rusia]] selatan sekarang, [[Kazakhstan]] barat, [[Ukraina]] timur, dan sebagian besar Kaukasus (termasuk [[Dagestan]], [[Azerbaijan]], [[Georgia (negara)|Georgia]], dll.), dan daerah [[Republik Otonomi Krimea|Krim]].
 
Bangsa Khazar adalah sekutu penting [[Kekaisaran Bizantium]] dalam menghadapi [[Kekaisaran Sassania]], dan merupakan kekuatan utama di wilayah itu pada puncak kejayaannya. Mereka terlibat dalam serangkaian peperangan yang mereka menangi dengan [[Kekhalifahan]] [[Bangsa Arab|Arab]], kemungkinan menghalangi invasi Arab ke [[Eropa Timur]]. Pada akhir [[abad ke-10]], kekuasaan mereka dipatahkan oleh [[Kekaisaran Kiev|Rus Kiev]], dan bangsa Khazar boleh dikatakan lenyap dari sejarah. Sejumlah sejarahwan mengajukan teori bahwa bangsa Khazar ikut menurunkan orang [[Yahudi Ashkenazim]] modern. Teori ini secara politik dianggap sensitif. Studi-studi genetika pada masa kini menunjukkan bahwa Y-DNA Yahudi cenderung berasal dari Timur Tengah, dan studi-studi yang memperhitungkan [[mtDNA]] memperlihatkan bahwa banyak penduduk Yahudi yang terkait dengan kelompok-kelompok non-Yahudi di sekitarnya lewat garis ibu." Sementara studi-studi ini juga menunjukkan bahwa sejumlah orang Yahudi Ashkenaz mempunyai nenek moyang Eropa Timur non-Yahudi, mereka membantah klaim-klaim bahwa orang Ashkenazi terutama adalah keturunan bangsa Khazar.[http://www.khazaria.com/genetics/abstracts.html]
 
== Asal-usul dan pra-sejarah ==
Baris 10:
Asal-usul bangsa Khazar tidak jelas. Setelah memeluk Yudaisme, bangsa Khazar sendiri menelusuri asal usul mereka kepada [[Kozar]], anak dari [[Togarma]]. Togarma disebutkan dalam [[Perjanjian Lama|Kitab Suci Ibrani]] sebagai cucu [[Yafet]]. Namun demikian tidak mungkin ia dianggap sebagai leluhur sebelum tradisi Alkitab diperkenalkan kepada bangsa Khazar.
Sejumlah sejarahwan telah mencari kemungkinan hubungan antara bangsa Khazar dengan [[suku-suku Israel yang hilang]], namun para sarjana modern umumnya menganggap mereka sebagai bangsa Turki yang bermigrasi dari Timur. Para sarajana di bekas [[Uni Soviet]] menganggap bangsa Khazar sebagai [[penduduk pribumi]] dari [[Kaukasus Utara]]. Sebagian sarjana, seperti [[D.M. Dunlop]], menganggap bangsa Khazar terkait dengan sebuah konfederasi suku [[Dingling|Tiele]] yang disebut [[K'o-sa|He'san]] dalam sumber-sumber [[Tiongkok]] dari [[abad ke-7]] (Suishu, 84). Namun demikian, [[bahasa Khazar]] tampaknya merupakan bahasa [[Hun|Oghurik]], yang serupa dengan bahasa yang digunakan oleh bangsa [[Bulgar]] kuno. Karena itu, muncul dugaan pula bahwa mereka berasal dari bangsa Hun. Karena bangsa-bangsa Turkik secara etnis tidak pernah homogen, gagasannya tidak dianggap saling eksklusif. Ada kemungkinan bahwa bangsa Khazar terdiri dari suku-suku yang berasal dari berbagai latar belakang etnis, karena bangsa-bangsa steppa biasanya menyerap bangsa-bangsa yang mereka taklukkan.
 
Catatan sejarah [[Armenia]] mengandung rujukan-rujukan kepada bangsa Khazar sejak akhir [[abad kedua]]. Catatan-catatan ini biasanya dianggap sebagai [[anakronisme]], dan kebanyakan sarjana percaya bahwa mereka sesungguhnya merujuk kepada bangsa-bangsa [[Sarmatian]] atau [[Skitia]]. [[Priscus]] mengisahkan bahwa salah satu bangsa-bangsa dalam konfederasi [[Hun]] disebut [[Akatziroi]]. Raja mereka bernama [[Karadach]] atau Karidachus. Sebagian orang melihat adanya persamaan antara kata Akatziroi dan "Ak-Khazar" (lih. bawah), mengajukan spekulasi bahwa bangsa Akatziroi adalah proto-bangsa Khazar yang awal.
Baris 17:
 
== Suku-suku ==
Struktur kesukuan bangsa Khazar tidak dipahami benar. Mereka seperti banyak bangsa-bangsa Turkik, tampaknya terbagi antara Ak-Khazar ("bangsa Khazar putih") dan Kara-Khazar ("bangsa Khazar hitam"). Para penulis seperti misalnya [[Graetz]] keliru meyakini bahwa ini adalah pembagian rasial. Kenyataannya, pembagian itu tidak ada hubungannya dengan penampilan fisik ataupun identifikasi rasial. Pembedaan Hitam-Putih ini adalah pebmagian sosial yang umum di kalangan suku-suku nomadik Eurasia. Kelompok "Putih" mewakili kaum bangsawan, elit perwira dan kelas penguasa, sementara kelompok "Hitam" terdiri dari rakyat jelata, pedagang, dll.
 
Peter Golden berspekulasi bahwa etnis Khazar merupakan gabungan antara bangsa [[Hun|Oghurik]] dan bangsa-bangsa Turkik biasa, termasuk bangsa [[Sabir]] dan [[Hun Kaukasia Utara]] serta unsur-unsur dari bangsa [[Gokturk]].
Baris 23:
Seorang penulis Yahudi, Arts Kistler, seorang sarjana yang jarang ada tandingannya di kalangan Yahudi, memandang bahwa Yahudi Khazar inilah kabilah ketiga belas. Dan Kistler secara praktis berkesimpulan dalam bukunya ''The Thirteenth Tribe'', bahwa mayoritas kaum Yahudi sekarang ini bukan berasal dari dua belas kabilah keturunan Nabi Ya'qub sebagaimana kisah tentang mereka disebutkan dalam Alquran dan Taurat. Bahkan, mereka telah menyimpang dari kabilah Khazar, kabilah ketiga belas. Keturunan mereka ini menyebar di berbagai negara Eropa Timur, khususnya Polandia, Hongaria dan Rusia. Artinya, mereka tidak berasal dari Palestina, tetapi dari Kaukasia dan Asia Tengah. Ini bisa menolak dan membatalkan istilah lahirnya permusuhan di kalangan orang-orang Semit dari benih-benih orang Palestina.
 
Demikian pula menurut pengakuan Profesor Abraham Bolyake, seorang Yahudi keturunan Rusia, yang kemudian berhijrah ke Palestina dengan ayahnya pada tahun 1923. Pada masa selanjutnya , ia menjadi guru besar sejarah Yahudi di Universitas Tel Aviv. Dalam berbagai kajian dan tulisannya, ia menyatakan bahwa Yahudi yang sekarang itu menyempal dari Khazar, suku ketiga belas. Bahkan, beliaudia dengan terang-terangan menyerang pendapat yang mengatakan bahwa orang-orang Yahudi sekarang adalah pelarian dari kabilah yang konsisten pada Taurat. Tentu saja pendapatnya tersebut sekaligus membantah cerita atau dongeng tentang kaum Yahudi sebagai bangsa pilihan.
 
William G. Car, dalam bukunya ''Bebatuan di Papan Catur'', mengatakan, "Mulailah etnis selain Semit, Turki dan Finlandia, mengirimkan utusannya ke Eropa; (mereka) datang dari Asia sejak abad ke-1 M di sepanjang perjalanan bumi yang terjadi di sebelah utara laut Caspienne (Qiswin/Khazar). Sejarah mencatat bangsa-bangsa penyembah berhala itu bernama Khazar. Mereka pernah tinggal di wilayah timur jauh Eropa. Disitu mereka membentuk kerajaan Khazar yang kuat. Lalu mereka membentangkan kekuasaannya sedikit demi sedikit melalui peperangan berkali-kali sehingga, pada akhir abad ke-2 M, mereka mampu menguasai sejumlah besar wilayah di Eropa Timur atau sebelah barat gunung Qural dan sebelah utara Laut Hitam. Ketika itu, orang-orang Khazar lebih suka memilih agama Yahudi ketimbang agama Kristen atau Islam. Mereka dirikan gereja dan sekolah-sekolah untuk mengajarkan dan mengembangkan ajaran Yahudi di seluruh pelosok wilayah kerajaan atau kekuasaannya. Di puncak kekuasaan dan kekuatannya, pemerintah Yahudi Khazar menarik upeti secara paksa dari dua puluh lima bangsa. Saking kuatnya, pemerintah Khazar mampu bertahan dalam kekuasaannya selama hampir lima ratus tahun. Akhirnya, pemerintahan yang kuat itu jatuh di akhir abad ke-13 M di tangan pemerintahan Rusia yang menyerang mereka dari sebelah utara. Praktis jiwa pemberontakan berpindah dari pemerintahan Khazar Yahudi ke tangan pemerintahan Rusia. Pemberontakan mereka berlanjut sampai terjadi Pemberontakan Merah pada tahun 1917. Serangan prajurit Khazar Yahudi pada awal abad ke-13 M menjelaskan kepada kita bahwa orang-orang yang kita sebut sebagai orang-orang Yahudi itu telah menetap secara praktis dalam pemerintahan Komunis Rusia." (Demikian William G. Car).
Baris 36:
Sejarah Khazar awal erat terkait dengan sejarah imperium [[Gokturk]], yang didirikan ketika klan [[Ashina]] menggulingkan kaum [[Juan Juan]] pada [[552]] M. Dengan runtuhnya imperium Gokturk / konfederasi kesukuan yang disebabkan oleh konflik internal pada [[abad ke-7]], bagian barat dari imperium Turkik terpecah menjadi dua konfederasi, yaitu bangsa [[Bulgar]], yang dipimpin oleh [[klan Dulo]], dan bangsa Khazar, yang dipimpin oleh klan [[Ashina]], para penguasa tradisional dari imperium Gokturk. Pada [[670]], bangsa Khazar telah menghancurkan konfederasi Bulgar, dan menyisakan tiga kelompok Bulgar di [[Volga Bulgaria|Volga]], [[Laut Hitam]] dan di daerah [[Donau]].
 
Penampilan signifikan pertama bangsa Khazar dalam sejarah adalah ketika mereka membantu peperangan Kaisar [[Heraclius]] dari [[Kekaisaran Bizantium|Bizantium]] dalam melawan dinasti [[Kekaisaran Sassania|Sassania]] dari [[Iran|Persia]]. Pemerintah Khazar, Ziebel (kadang-kadang diidentifikasikan sebagai [[Khagan Tong Yabghu]] dari bangsa Turk Barat) membantu bangsa Bizantium dalam mengalahkan [[Georgia (negara)|Georgia]]. Bahkan direncanakan perkawinan antara anak laki-laki Ziebel dengan anak perempuan Heraclius, tetapi tidak pernah terjadi.
 
Pada [[abad ke7]] dan [[abad ke-8|ke-8]] bangsa Khazar melakukan serangkaian peperangan melawan [[Kekhalifahan]] [[Umayyah]], yang sedang berusaha memperluas pengaruhnya ke wilayah [[Transoxiana]] dan [[Kaukasus]]. Perang yang pertama berlangsung pada awal tahun [[650]] dan berakhir dengan kekalahan pasukan Arab yang dipimpin oleh [[Abd ar-Rahman ibn Rabiah]] di luar kota Khazar, [[Balanjar]], setelah pertempuran di mana kedua belah pihak menggunakan [[mesin pengepungan|mesin-mesin pengepungan]] terhadap pasukan-pasukan lawannya.
[[Berkas:Pontic_steppe_region_around_650_ADPontic steppe region around 650 AD.png|thumb|left|300px| [[Steppa Pontik]], sekitar 650, memperlihatkan wilayah awal bangsa Khazar dan tetangga-tetangga mereka.]]
 
Sejumlah sumber Rusia memberikan nama seorang khagan Khazar, Irbis, dari masa ini dan menggambarkannya sebagai seorang cangkokan dari keluarga kerajaan Gokturk, Ashina. Apakah Irbis pernah ada atau tidak, masih diperdebatkan, demikian pula masalah apakah ia dapat diidentifikasikan sebagai salah satu dari banyak penguasa Gokturk yang memiliki nama yang sama.
 
Beberapa konflik lebih lanjut meletus dalam dekade-dekade yang berikutnya, dengan serangan-serangan Arab dan Khazar ke [[Kurdistan]] dan [[Iran]]. Ada bukti dari laporan al-Tabari bahwa bangsa Khazar membentuk sebuah front bersama dengan sisa-sisa bangsa Gokturk di Transoxiana.
Baris 148:
[[Kategori:Sejarah Rusia]]
[[Kategori:Sejarah Ukraina]]
{{Link GA|de}}
 
{{Link GA|de}}
[[nl:Rijk der Chazaren]]