Sejarah pertanian: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Di tahun +Pada tahun )
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Fries-Hollandse koe op Java geboren TMnr 10013343.jpg|thumb|239px|Pada awal abad ke-20 didatangkan sapi penghasil susu Fries-Holland ke Jawa.]]
{{pertanian}}
'''Sejarah pertanian''' adalah bagian dari sejarah kebudayaan manusia. [[Pertanian]] muncul ketika suatu masyarakat mampu untuk menjaga ketersediaan pangan bagi dirinya sendiri. Pertanian memaksa suatu kelompok orang untuk menetap dan dengan demikian mendorong kemunculan peradaban. Terjadi perubahan dalam sistem kepercayaan, pengembangan alat-alat pendukung kehidupan, dan juga [[kesenian]] akibat diadopsinya [[teknologi pertanian]].
 
Kawasan [[Hilal Subur]] di Asia Barat, serta Mesir dan India merupakan lokasi awal pembudidayaan tanaman untuk mendapatkan hasilnya. Sebelum aktivitas ini dimulai, manusia terbiasa mencari sumber makanan di alam liar. Pertanian berkembang secara independen di berbagai tempat di dunia, yaitu di China, Afrika, Papua, India, dan Amerika.<ref>[http://www.nytimes.com/2010/05/25/science/25creature.html?_r=1 the history of maize cultivation in southern Mexico dates back 9000 years.] ''New York Times'', accessdate=2010-5-4</ref>'''Sejarah pertanian''' adalah bagian dari sejarah kebudayaan manusia. [[Pertanian]] muncul ketika suatu masyarakat mampu untuk menjaga ketersediaan pangan bagi dirinya sendiri. Pertanian memaksa suatu kelompok orang untuk menetap dan dengan demikian mendorong kemunculan peradaban. Terjadi perubahan dalam sistem kepercayaan, pengembangan alat-alat pendukung kehidupan, dan juga [[kesenian]] akibat diadopsinya [[teknologi pertanian]].
 
Sebagai bagian dari [[kebudayaan]] manusia, pertanian telah membawa revolusi yang besar dalam kehidupan manusia sebelum [[revolusi industri]]. Bahkan dapat dikatakan, revolusi pertanian adalah revolusi kebudayaan pertama yang dialami manusia.