Masjid: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Relly Komaruzaman (bicara | kontrib)
k ←Suntingan 120.173.157.138 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Hanamanteo
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k penggantian teks otomatis dengan menggunakan mesin AutoWikiBrowser, replaced: beliau → dia
Baris 5:
Masjid berarti tempat beribadah. Akar kata dari masjid adalah ''sajada'' dimana ''sajada'' berarti sujud atau tunduk. Kata masjid sendiri berakar dari bahasa Aram. Kata ''masgid'' (m-s-g-d) ditemukan dalam sebuah inskripsi dari abad ke 5 Sebelum Masehi. Kata ''masgid'' (m-s-g-d) ini berarti "tiang suci" atau "tempat sembahan".<ref name="Masdjid1">{{cite encyclopedia | last = Hillenbrand| first = R | editor = P.J. Bearman, Th. Bianquis, [[Clifford Edmund Bosworth|C.E. Bosworth]], E. van Donzel and W.P. Heinrichs | encyclopedia =[[Encyclopaedia of Islam]] Online| title = Masdjid. I. In the central Islamic lands | publisher = Brill Academic Publishers | id = {{ISSN|1573-3912}} }}</ref>
 
Kata ''masjid'' dalam [[bahasa Inggris]] disebut ''mosque''. Kata ''mosque'' ini berasal dari kata ''mezquita''<ref name="Masdjid1"/> dalam [[bahasa Spanyol]]. Dan kata ''mosque'' kemudian menjadi populer dan dipakai dalam bahasa Inggris secara luas<ref>http://www.google.com [http://www.google.com/dictionary?aq=f&langpair=en|en&q=mosque&hl=en mosque]</ref>.
 
[[Berkas:Banda Aceh's Grand Mosque, Indonesia.jpg|thumb|left|250px|Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh.]]
Baris 13:
Menara-menara, serta kubah masjid yang besar, seakan menjadi saksi betapa jayanya [[Islam]] pada kurun abad pertengahan. Masjid telah melalui serangkaian tahun-tahun terpanjang di sejarah hingga sekarang. Mulai dari [[Perang Salib]] sampai [[Perang Teluk]]. Selama lebih dari 1000 tahun pula, arsitektur Masjid perlahan-lahan mulai menyesuaikan bangunan masjid dengan [[arsitektur]] modern.
=== Masjid pertama ===
Ketika Nabi Muhammad saw tiba di [[Madinah]], beliaudia memutuskan untuk membangun sebuah masjid, yang sekarang dikenal dengan nama [[Masjid Nabawi]], yang berarti Masjid Nabi. Masjid Nabawi terletak di pusat [[Madinah]]. Masjid Nabawi dibangun di sebuah lapangan yang luas. Di Masjid Nabawi, juga terdapat mimbar yang sering dipakai oleh Nabi Muhammad saw<ref name="Masdjid1" />. Masjid Nabawi menjadi jantung kota Madinah saat itu. Masjid ini digunakan untuk kegiatan politik, perencanaan kota, menentukan strategi militer, dan untuk mengadakan perjanjian. Bahkan, di area sekitar masjid digunakan sebagai tempat tinggal sementara oleh orang-orang fakir miskin.
 
Saat ini, [[Masjidil Haram]], [[Masjid Nabawi]] dan [[Masjid al-Aqsa]] adalah tiga masjid tersuci di dunia.<ref>{{cite web|url=http://www.wsu.edu/~dee/OTTOMAN/ORIGIN.HTM|title=The Ottoman: Origins|accessdate=2006-04-15|publisher=Washington State University}}</ref>
Baris 96:
Bentuk masjid telah diubah di beberapa bagian negara Islam di dunia. Gaya masjid terkenal yang sering dipakai adalah bentuk masjid Abbasi, bentuk T, dan bentuk kubah pusat di [[Anatolia]]. Negara-negara yang kaya akan minyak biasanya membangun masjid yang megah dengan biaya yang besar dan pembangunannya dipimpin oleh arsitek non-Muslim yang dibantu oleh [[arsitek]] [[Muslim]].
[[Berkas:Kobe-mosque.jpg|thumb|Masjid di [[Kobe]], [[Jepang]]]]
[[File:Grande_mosquee_portoGrande mosquee porto-novo.jpg|thumb|Masjid Agung [[Porto-Novo]] di [[Benin]]]]
''Arab-plan'' atau ''hypostyle'' adalah bentuk-bentuk awal masjid yang sering dipakai dan dipelopori oleh [[Bani Umayyah]]. Masjid ini berbentuk persegi ataupun persegi panjang yang dibangun pada sebuah dataran dengan halaman yang tertutup dan tempat ibadah di dalam. Halaman di masjid sering digunakan untuk menampung jamaah pada hari [[Jumat]]. Beberapa masjid berbentuk ''hypostyle'' ayau masjid yang berukuran besar, biasanya mempunyai atap datar diatasnya, dan digunakan untuk penopang tiang-tiang.<ref name="Masdjid1"/> Contoh masjid yang menggunakan bentuk ''hypostyle'' adalah Masjid Kordoba, di [[Kordoba]], yang dibangun dengan 850 tiang.<ref name="mit-handout">{{cite web|url=http://web.mit.edu/4.614/www/handout02.html |accessdate=2006-04-09 |publisher=Massachusetts Institute of Technology |title=Religious Architecture and Islamic Cultures}}</ref> Beberapa masjid bergaya ''hypostyle'' memiliki atap melengkung yang memberikan keteduhan bagi jamaah di masjid. Masjid bergaya ''arab-plan'' mulai dibangun pada masa [[Abbasiyah]] dan [[Umayyah]], tapi masjid bergaya ''arab-plan'' tidak terlalu disenangi.
[[File:Mosquee-Cherchell.jpg|thumb|200px|Masjid El Rahman di[[Cherchell]] di [[Aljazair]] (dibangun tahun 1574 di masa Kesultanan Utsmaniyah)]]