Hollandsch Inlandsche Kweekschool: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Mengganti kategori Sekolah di masa kolonial Belanda dengan Sekolah pada masa kolonial Belanda
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k penggantian teks otomatis dengan menggunakan mesin AutoWikiBrowser, replaced: beliau → dia (2)
Baris 18:
 
== Jenis jenjang pendidikan guru ==
Kweekschool adalah salah satu sistem pendidikan pada zaman Hindia Belanda, terdiri atas HIK (''Holandsche Indische Kweekschool''), atau ''sekolah guru bantu'' yang ada di semua ''Kabupaten'' dan HKS (''Hoogere Kweek School''), atau ''sekolah guru atas'' yang ada di [[Jakarta]], [[Medan]], [[Bandung]], dan [[Semarang]], salah satu lulusan HKS Bandung adalah Ibu Sud <ref>http://www.tokohnasional.com/ensiklopedi/i/ibu-soed/index.php</ref>. ''Europeesche Kweek School'' (EKS, sebangsa sekolah guru atas dengan bahasa pengantar Belanda, yang berbeda dengan HIK) yang hanya diperuntukan bagi orang Belanda atau pribumi ataupun orang Arab/Tionghoa yang mahir sekali berbahasa Belanda, dan hanya ada di [[Surabaya]]. Pada waktu itu misalnya satu kelas ada 28 orang, maka terdiri 20 orang Belanda, 6 orang Arab/Tionghoa, dan 2 orang pribumi. Selain itu juga dikenal ''Hollandsche Chineesche Kweekschool'' (HCK) khusus untuk yang keturunan Tionghoa, salah satu lulusan HCK adalah P.K. Oyong <ref>http://www.tokohindonesia.com/ensiklopedi/p/pk-ojong/index.shtml</ref>. Di Muntilan ada ''Katholieke Kweek School'' <ref>http://web.archive.org/web/20021107180352/http://www.geocities.com/bayu_asmara/sejarah.htm</ref> atau sebangsa seminari khusus untuk guru beragama Katholiek yang didirikan pada tahun 1911 dengan nama Kolese Xaverius Muntilan, lulusannya (yang pandai main musik) adalah antara lain [[Cornel Simanjuntak]] (meninggal pada waktu revolusi sekitar 1946 akibat penyakit kronis TBC), R.A.J. Sudjasmin (di mana pada tahun 1946-1948 Gedung Kolese ini dipakai sebagai pendidikan Kepolisian RI sehingga beliaudia berminat masuk jajaran Kepolisian RI), Binsar Sitompul, Liberty Manik, Suwandi, dlsb. Setelah K.H.A. Dahlan mengujungi Muntilan, maka beliaudia juga terinspirasi mendirikan bagi orang Islam, yaitu [[Muallimin]] di Yogyakarta pada tahun 1918 <ref>http://muallimin.org/</ref>.
 
== Lihat pula ==
Baris 28:
== Referensi ==
{{reflist}}
 
{{sejarah-stub}}
 
[[Kategori:Sekolah di Indonesia]]
[[Kategori:Sekolah pada masa kolonial Belanda]]
[[Kategori:Sejarah Indonesia]]
 
 
{{sejarah-stub}}