Ali bin Ja'far: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 1 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q4725296
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k →‎Pendapat perawi hadits: penggantian teks otomatis dengan menggunakan mesin AutoWikiBrowser, replaced: beliau → dia (3)
Baris 25:
* Berkata Al-Imam [[Adz-Dzahabi]] di dalam kitabnya ''Al-Miizaan'', "Ali bin Ja'far Ash-Shadiq meriwayatkan hadits dari ayahnya, juga dari saudaranya (yaitu [[Musa al-Kadzim]]), dan juga dari [[Sufyan ats-Tsauri]]. Adapun yang meriwayatkan hadits dari beliau di antaranya Al-Jahdhami, Al-Buzzi, Al-Ausi, dan ada beberapa lagi. [[At-Turmudzi]] juga meriwayatkan hadits dari beliau di dalam kitabnya."
* Adz-Dzahabi menulis dalam kitab lainnya, ''Al-Kaasyif'', "Ali bin Ja'far bin Muhammad meriwayatkan hadits dari ayahnya, dan juga dari saudaranya (yaitu Musa al-Kadzim). Adapun yang meriwayatkan hadits dari beliau adalah dua putranya (yaitu Muhammad dan Ahmad) dan juga ada beberapa orang. Ia meninggal pada tahun 112 H..."
* Adz-Dzahabi juga meriwayatkan suatu hadits dengan mengambil sanad dari beliaudia, dari ayahnya terus sampai kepada Imam [[Ali bin Abi Thalib]], "Sesungguhnya Nabi SAW memegang tangan [[Hasan bin Ali|Hasan]] dan [[Husain bin Ali|Husain]], sambil berkata, 'Barangsiapa yang mencintaiku dan mencintai kedua orang ini dan ayah dari keduanya, maka ia akan bersamaku di dalam kedudukanku (surga) pada hari kiamat.' "
* [[Ibnu Hajar]] juga berkata di dalam kitabnya ''At-Taqrib'', "Ali bin Ja'far bin Muhammad bin Ali bin Husain adalah salah seorang tokoh besar pada abad ke-10 H..."
* Al-Yaafi'i memujinya di dalam kitab ''Tarikh''-nya. Demikian juga Al-Qadhi menyebutkannya di dalam kitabnya ''Asy-Syifa''', dan juga mensanadkan hadits dari beliau, serta meriwayatkan hadits yang panjang tentang sifat-sifat Nabi SAW. [[Ahmad bin Hanbal]] di dalam ''Musnad''-nya juga meriwayatkan hadits dari jalur beliaudia. Demikian juga beberapa orang menyebutkan nama beliaudia, di antaranya As-Sayyid Ibnu 'Unbah, Al-'Amri, dan As-Sayyid As-Samhudi.
 
== Referensi ==