Surah An-Naml: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Addbot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 1 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:q221025
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k penggantian teks otomatis dengan menggunakan mesin AutoWikiBrowser, replaced: beliau → dia
Baris 16:
| Harf-e-Mukatta'at =
}}
'''Surah An-Naml''' ([[bahasa Arab]]:'''النّمل''', "[[Semut]]") adalah [[surah]] ke-27 dalam [[al-Qur'an]]. Surah ini terdiri atas 93 ayat, termasuk golongan surah-surah [[Makkiyah]] dan diturunkan sesudah [[Surah Asy-Syu’ara]]. Dinamai dengan '''An-Naml''' yang berarti [[semut]], karena pada ayat 18 dan 19 terdapat perkataan An-Naml (semut), di mana raja semut mengatakan kepada anak buahnya agar masuk sarangnya masing-masing, supaya jangan terpijak oleh [[Nabi Sulaiman]] dan tentaranya yang akan melewati tempat itu. Mendengar perintah raja semut kepada anak buahnya itu, Nabi Sulaiman tersenyum dan takjub atas keteraturan kerajaan semut itu dan beliaudia mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maba Kuasa yang telah melimpahkan nikmat kepadanya, berupa kerajaan, kekayaan, memahami ucapan-ucapan binatang, mempunyai tentara yang terdiri atas [[jin]], [[manusia]], [[burung]] dan sebagainya. Nabi Sulaiman yang telah diberi Allah nikmat yang besar itu tidak merasa [[takabur]] dan sombong dan sebagai seorang hamba Allah mohon agar Allah memasukkannya ke dalam golongan orang-orang yang saleh.
 
== Pokok-pokok isi ==