Islam di Trinidad dan Tobago: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-di tahun +pada tahun) |
Wagino Bot (bicara | kontrib) k penggantian teks otomatis dengan menggunakan mesin AutoWikiBrowser, replaced: beliau → dia (4), Beliau → Dia (5) |
||
Baris 1:
[[Berkas:Pranko Masjid Trinidad & Tobago.jpg|thumb|right|Masjid Muhammad Ali Jinnah yang di abadikan dalam Prangko Trinidad & Tobago]]
'''Islam di Trinidad dan Tobago''' merupakan 6 persen dari total populasi di [[Trinidad dan Tobago]] yang mewakili 65.318 orang. Sebagian besar pemeluk Islam tinggal di Trinidad tetapi ada beberapa di Tobago juga.<ref>{{cite web |url=http://www.discover-tt.net/arts_and_culture/mosques_masjid_and_muslim_organizations.html | title=Mosques (Masjid) and Muslim Organizations Trinidad Tobago |date=19 April 2013}}</ref>
Dengan komposisi penduduk [[muslim]] yang cukup besar, pemerintah setempat telah menetapkan Idul Fitri sebagai hari libur nasional bersama 7 hari libur nasional lainnya yang telah ditetapkan pemerintah. Saat Idul Fitri datang, shalat Idul Fitri berjemaah dilaksanakan di stadion nasional [[Port of Spain]]. Dan sedikitnya 100 orang Muslim Trinidad & Tobago menjalankan ibadah haji tiap tahunnya.<ref>{{cite web |url=http://www.caribbeanmuslims.com/news?Page=41 | title=From Trinidad to Mecca |date=19 April 2013}}</ref>
Baris 16 ⟶ 15:
Kapal Fath Al-Razak merupakan kapal kayu bertonase 415 ton milik Ibrahim Bin Yussef seorang saudagar muslim India di Bombay. Berangkat dari Calcutta, India menuju Trinidad pada tanggal 16 Februaru 1845 dan tiba di Port of Spain pada tanggal 30 Mei 1845. Ketika pemerintah penjajah Inggris di India memutuskan untuk membawa para buruh semi budak ini ke benua Amerika tak satupun pemilik kapal Inggris yang bersedia terlibat dalam hal itu. Pilihan terahir jatuh kepada kapal Cecrops yang ketika akan berangkat diganti nama menjadi Fath Al-Razak dan di manifest pelayarannya ditulis dengan nama Futtle Razak sehingga menghasilkan kesalahan nama menjadi Fatel Razak.
Dibawah tekanan peradaban yang sangat luar biasa dengan status mereka yang semi perbudakan, kaum muslimin awal di Trinidad & Tobago mempertahankan aqidah mereka dengan segala daya upaya.
==Tokoh Tokoh Muslim Trinidad & Tobago==
[[Berkas:Noor hassanali.jpg|thumb|right|[[Noor Mohamed Hassanali]], presiden kedua Republik Trinidad & Tobago dengan masa jabatan 10 tahun dari 1987 hingga tahun 1997]]
Beberapa tokoh muslim Trinidad & Tobago turut memainkan peran penting di pemerintahan maupun di parlemen. Satu diantaranya sempat menjadi pusat perhatian karena merupakan muslimah Mualaf yang menduduki jabatan sebagai Menteri Dalam Negeri dan Pengembangan Sosial.
Selain itu Nizam Mohammed salah satu tokoh muslim disana juga pernah menduduki jabatan juru bicara parlemen. Dokter ahli bedah ternama di Trinidad & Tobago juga seroang muslim,
Selain itu juga menerima anugerah Sir Thomas Taylor Award untuk pertama kalinya. Semada hidupnya
Tokoh muslim lainnya yang begitu di hormati adalah sosok almarhum Sheik Mohamed Shafik Rahaman (1917-1984).
Dan yang penting dalam sejarah pemerintahan Trinidad & Tobago adalah bahwa Trinidad & Tobago adalah negara pertama di benua Amerika yang pernah dipimpin oleh seorang presiden Beragama Islam.
== Catatan Kaki ==
{{reflist}}
Baris 35 ⟶ 34:
* [http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-mancanegara/09/06/09/55284-islam-di-karibia-dikagumi-karena-etos-kerjanya Islam di Karibia Dikagumi karena Etos Kerjanya]
* [http://www.crescentrating.com/en/trinidad-and-tobago-city-guides/item/845-mosques-in-trinidad-and-tobago-for-muslim-travellers Muslim in Trinidad]
* [http://www.caribbeanmuslims.com/categories/Our-Region/Trinidad-Muslim-League/ Trinidad Muslim League]
* [http://www.islamweb.net/emainpage/index.php?page=articles&id=135534 How a Minister in Trinidad and Tobago entered Islam]
|