Indra: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k penggantian teks otomatis dengan menggunakan mesin AutoWikiBrowser, replaced: beliau → ia (2)
k ←Suntingan Wagino Bot (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Hanamanteo
Baris 24:
Dewa Indra muncul dalam kitab ''[[Mahabarata]]''. Ia menjemput [[Yudistira]] bersama seekor anjing, yang mencapai puncak gunung Mahameru untuk mencari Swargaloka.
 
Kadangkala peran dewa Indra disamakan dengan [[Zeus]] dalam [[mitologi Yunani]], dewa petir sekaligus raja para dewa. Dalam [[agama Buddha]], iabeliau disamakan dengan Sakra.
 
== Nama lain ==
Baris 45:
== Dalam ''Purana'' ==
 
Dalam kitab ''[[Purana]]'', Indra adalah pemimpin para dewa, putra [[Aditi]] dan [[Kasyapa]]. Kekuasaannya digulingkan oleh [[Mahabali|Bali]], cucu [[Hiranyakasipu]], raksasa yang dibunuh Dewa [[Wisnu]]. Atas permohonan Aditi, Wisnu menjelma sebagai anak Aditi yang disebut Wamana, yang disebut pula Upendra (secara harfiah berarti adik Indra). Upendra menghukum Bali untuk mengembalikan kekuasaan Indra. Karena kemurahan hati Dewa Wisnu, Bali diberi anugerah bahwa ia berhak menjabat sebagai Indra pada [[Manwantara]] berikutnya.
 
Dalam kitab ''[[Bhagawatapurana]]'' (dan ''[[Purana]]'' lainnya), Indra beserta para putra Aditi (para dewa) berseteru dengan para putra Diti ([[detya]] atau [[rakshasa|raksasa]]). [[Sukra]], guru para raksasa memiliki ilmu yang mampu menghidupkan orang mati sehingga setiap prajurit raksasa yang gugur dapat dihidupkan kembali, sementara laskar para dewa tidak dapat hidup lagi. Para dewa kecewa dengan keadaan tersebut, sehingga mereka memohon petunjuk Dewa [[Wisnu]]. Atas petunjuk iabeliau, para dewa bernegosiasi dengan para raksasa untuk mencari minuman keabadian yang disebut [[amerta]] di samudra susu. Pada akhirnya, minuman tersebut jatuh ke tangan para raksasa. Atas bantuan [[awatara]] (penjelmaan) Wisnu yang bernama [[Mohini]], para dewa berhasil merebut tirta tersebut dan mendapatkan keabadian.
 
Dalam kitab ''[[Markandeyapurana]]'' disebutkan bahwa setiap [[manwantara]] (satuan waktu) akan dipimpin oleh seorang Indra. Jadi jabatan Indra berganti seiring bergantinya manwantara. Manwantara sekarang adalah manwantara ketujuh, yang terdiri dari 71 [[yuga|mahayuga]]. Indra yang menjabat sekarang disebut Purandara, dan pada manwantara berikutnya akan digantikan oleh [[Mahabali|Bali]] alias Mahabali.
Baris 94:
== Di luar agama Hindu ==
 
Dalam sastra [[Buddhisme]] dan [[Jainisme]], Indra biasanya disebut Śakra, pemimpin surga [[Trayastrimsa|Trāyastriṃśa]].
 
Dalam Jainisme, Indra juga dikenal sebagai "Saudharmendra", dan senantiasa melayani [[Tirthankar]]. Indra biasanya sering muncul dalam cerita yang berhubungan dengan [[Mahavira]], dimana Indra sendiri memuliakan lima peristiwa penting dalam kehidupan Tirthankar, seperti Chavan kalyanak, Janma kalyanak, Diskha kalyanak, Kevalgyan kalyanak, dan Nirvan kalyanak.
Baris 110:
* {{en}} [http://www.jnanam.net/indra/ Indra, the Storm-god] - oleh [[Benjamin Slade]]
* {{en}} [http://www.britannica.com/eb/article-9042343/Indra Encyclopaedia Britannica, Indra]
 
 
{{Hindu Dewa}}
 
{{hindu-stub}}
 
[[Kategori:Dewa Hindu]]
[[Kategori:Dewa perang]]
[[Kategori:Dewa petir]]
 
 
{{hindu-stub}}
 
[[ml:ഇന്ദ്രന്‍]]